Konsultan properti perkirakan performa pasar kawasan industri terus membaik pada 2022

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, properti

Konsultan properti perkirakan performa pasar kawasan industri terus membaik pada 2022

Ilustrasi: Kawasan industri dan Kota Jababeka di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Pradita Kurniawan Syah)

Jakarta (ANTARA) - Lembaga konsultan properti Knight Frank Indonesia memperkirakan performa pasar kawasan industri meningkat dan berpotensi terus membaik pada tahun ini.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, Jakarta Property Highlight terbaru menyebutkan bahwa sektor kawasan industri masih tercatat sebagai sektor dengan performa terbaik dibandingkan sektor properti lainnya pada paruh periode pertama tahun 2022.

"Sektor industri menjadi best performer dalam sektor properti setidaknya dalam dua tahun terakhir ini. Tidak bisa dipungkiri ketangguhan performa sektor itu yang terbilang stabil dan fluktuasinya terbilang positif," ujarnya dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.

Ekspansi atas landbank yang dilakukan oleh beberapa pengembang kawasan industri baik di koridor timur maupun barat Jakarta adalah bentuk akomodasi dari sentimen kebutuhan pasar yang ada saat ini.

Hasil riset terbaru dari Jakarta Property Highlight menyatakan pada paruh pertama 2022, total penjualan sektor kawasan industri tercatat di 67,25 persen dengan total luasan lahan industri yang terserap di Jabodetabek adalah 133 hektaer pada awal 2022. Wilayah Bekasi masih menjadi kawasan yang menyerap lahan industri terbesar, yaitu sekitar 38 persen dari total serapan lahan industri di Jabodetabek.

Adapun lima sektor industri yang masih berpotensi dan berlanjut menyerap lahan kawasan industri, antara lain data center, industri kimia, sepatu dan kulit sintetis, serta material bangunan.

Sektor data center sendiri dalam dua tahun terakhir menjadi sektor industri yang mendominasi serapan lahan kawasan industri di sekitar koridor timur Jakarta.

Property and Engineering Management Knight Frank Indonesia Toni Peredina mengatakan, secara teknis pengelolaan ruang dan manajemen risiko untuk lahan atau bangunan yang dimanfaatkan oleh data center harus berdasarkan standarisasi Health, Safety and Environtment (HSE) yang ketat.

Baca juga: Agung Podomoro harap proyek properti bantu jaga pertumbuhan ekonomi nasional

Baca juga: Konsultan: Properti di Jabodetabek akan tetap bertahan kendati IKN pindah ke Kaltim