Pekanbaru, 3/10 (antarariau.com) - Pertambahan penduduk Kota Pekanbaru, Riau, sekitar 5.300 jiwa per bulan yang tersebar pada 60 kelurahan dan 12 kecamatan terutama di Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai.
"Pertambahan penduduk terbanyak pascalebaran 2013 karena pendatang membawa keluarga setelah mudik di kampung halaman masing-masing," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkot Pekanbaru Zulfikar di Pekanbaru, Kamis.
Zulfikar mengatakan usai lebaran terdapat penambahan penduduk sebanyak 5.383 jiwa, hal itu berdasarkan laporan dari petugas tiap kecamatan.
Berdasarkan data pada 28 Agustus 2013 jumlah warga Kota Pekanbaru sebanyak 945.188 jiwa namun akhir September 2013 menjadi 950.571 jiwa.
Dia mengatakan bahwa padahal biasanya pertambahan penduduk setiap bulan hanya sekitar 2.000 jiwa hingga 2.500 jiwa.
Menurut dia, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 126 tahun 2012 perubahan ketiga atas Perpres No. 26 tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional, setiap warga dengan mudah pindah dan menetap di tempat lain.
Bahkan bagi warga dari daerah lain yang ingin berdomisili di Pekanbaru tidak berlaku lagi persyaratan Kartu Keluarga Pendatang (KKP) maupun Karti Indentitas Pendatang (KIP).
Selain itu, pendatang dapat langsung mengurus KTP dan Kartu Keluarga (KK) demi ketertiban administrasi kependudukan pada petugas kantor kecamatan setempat.
Pihaknya mengharapkan peran aktif RT dan RW untuk mendata warga secara rutin dan melaporkan kepada pihak petugas kecamatan.
Salah satu penyebab pertambahan penduduk tersebut karena banyaknya lowongan kerja pada sektor perkebunan, pertambangan dan jasa di Riau, namun mereka tetap berdomisili di Pekanbaru.
Pertambahan Penduduk Pekanbaru 5.300 Jiwa per Bulan
