Pekanbaru (ANTARA) - Jumlah pasien yang kini diisolasi di fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) Asrama Haji Provinsi Riau sebanyak 20 pasien.
Koordinator fasilitas Isoter Riau Yohanes mengatakan terjadi peningkatan kasus sejak 2 Februari dengan masuknya tujuh pasien, kemudian per 3-4 Februari ditambah lagi lima pasien.
"20 orang yang kini diisolasi terdiri dari 13 pria dan 7 wanita, satu di antaranya lansia," jelasnya saat diwawancarai, Jumat (4/2).
Yohanes melanjutkan dari keseluruhan pasien tersebut terdapat pula 10 pasien probable Omicron.
"Pasien yang probable Omicron ini ada yang baru pulang Jakarta dan Bandung. Selain itu ada pula yang terjadi dari transmisi lokal," sambungnya.
Namun Yohanes mengatakan hingga saat ini kondisi seluruh pasien cukup baik tanpa gangguan yang berarti.
"Tidak ada gangguan yang berarti karena mereka bergejala ringan. Kami juga memantau mereka selama 24 jam," ucap Yohanes.
Untuk kapasitas Isoter asrama haji milik Provinsi Riau ini sendiri terdiri dari 171 Kamar dengan 513 tempat tidur.
"Satu kamar terdapat tiga ruangan di dalamnya dengan tiga tempat tidur," sebutnya.
Di tengah lonjakan kasus COVID-19 dengan varian Omicron, Yohanes berpesan agar masyarakat dapat meningkatkan antisipasi.
"Kita harus meningkatkan antisipasi karena masyarakat tampak sudah mulai lengah dalam menaati prokes," tutupnya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB