Gubernur heran dewan pertanyakan dasar hukum ISG

id gubernur heran, dewan pertanyakan, dasar hukum isg

Gubernur heran dewan pertanyakan dasar hukum ISG

Pekanbaru (antarariau) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal merasa heran masih ada beberapa pihak yang mempertanyakan dasar hukum pembentukan panitia penyelenggara Islamic Solidarity Games (ISG) III tahun 2013.

"Keputusan Presiden (Keppres) itu bulan Mei sudah keluar. Jadi saya harapkan, agak mengikutilah berbagai perkembangan-perkembangan yang sudah ada," ujar Rusli di Pekanbaru, Kamis.

Hal itu diungkapkan gubernur pada wartawan menanggapi adanya pernyataan anggota DPRD Riau, belum jelasnya payung hukum penyelenggaraan ISG tersebut.

Gubernur Riau menyebut, Presiden telah mengeluarkan Keppres Nomor 15 Tahun 2012 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Islamic Solidarity Games III Tahun 2013.

Bahkan, lanjutnya, sejak bulan Desember 2011, pihaknya sudah melayangkan surat ke DPRD Riau terkait penyelenggaraan ISG tersebut.

"Bulan Desember 2011 dan masih ada suratnya sama saya. Saya sudah menyurati ke DPRD Riau," katanya menegaskan.

Ketika disinggung kurangnya sosialisasi tentang Keppres Nomor 15 tahun 2012, dia tidak sepakat.

Menurutnya, selama ini dia sudah sering menyampaikan tentang ISG dalam berbagai kesempatan.

"Waduh dimana-mana sudah saya sampaikan. Bahkan di setiap kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa Riau menjadi tuan rumah ISG tahun 2013. Mungkin teman-teman lagi sibuk dan tidak semua bisa membaca," ujarnya.

Ada beberapa program yang sudah dipastikan untuk memeriahkan iven bersamaan dengan ISG seperti forum investasi yang akan diikuti oleh pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta masing-masing negara peserta ISG.

Selama ini, investasi dari negara-negara Islam atau Timur Tengah masih sangat minim ke Indonesia.

Mereka justru lebih banyak tertarik berinvestasi di negara jiran seperti Malaysia karna Indonesia kurang promosi dalam mendatangkan investor dari Timur Tengah. ***3***