Olimpiade: Sepakbola Putri AS Raih Emas

London, 10/8 (ANTARA/AFP) - Tim Sepak bola puteri AS sukses meraih medali emas Olimpiade London setelah menekuk tim puteri Jepang dengan skor 2-1.

Pelatih sepak bola tim putri Amerika Serikat Pia Sundhage menegaskan kepada para anggota timnya bahwa kemenangan mereka atas Jepang di babak final Olimpiade London hanyalah awal untuk meraih kesuksesan di Piala Dunia 2015.

Kubu Sundhage membalas kekalahan mereka di final Piala Dunia 2011, dengan menekuk tim sepak bola putri Negeri Matahari Terbit dengan skor 2-1 di lapangan Wembley, Olimpiade London, lewat dua gol persembahan Carli Lloyd dan Hope Solo.

Kemenangan itu menjadi momen indah bagi para pemain tim AS yang telah cukup lama putus asa sejak kegagalan mereka di Piala Dunia 1999.

Namun ketika semua orang menganggap kemenangan itu adalah penentuan karir tim sepak bola putri AS, Sundhage justru mendoktrin anak buahnya bahwa kemenangan yang sesungguhnya belum tiba.

Selain mengandalkan permainan menakjubkan dari pemain senior Lloyd (30), Solo (31) dan kapten Christie Rampone (37), tim AS juga menaruh peran penting para pemain muda untuk meraih medali emas keempat sejak cabang olahraga sepak bola putri dipertandingan di lima Olimpiade terakhir.

Bermain untuk pertama kalinya di Olimpiade, tidak membuat alex Morgan (23), Tobin Heath (24) dan Kelley O'Hara (24) merasa bangga. Sementara itu, para pemain yang telah menunjukkan kehebatan mereka sebelum di Olimpiade London, seperti Lauren Cheney (25) dan Sydney Leroux (22), memberikan kemampuan terbaik mereka di turnamen itu.

Sundhage sangat antusias untuk membawa generasi emas timnya menuju Piala Dunia Kanada 2015.

"Pada 2015 nanti, saya yakin tim AS akan menjadi yang tak terkalahkan," kata pelatih kelahiran Swedia itu.