Pemkab Bengkalis ajak Pelindo kelola pelabuhan daerah

id pemkab bengkalis,pelindo,berita riau antara,pelabuhan bengkalis,berita riau terbaru

Pemkab Bengkalis ajak Pelindo kelola pelabuhan daerah

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso melakukan kunjungan ke Kantor Kawasan Pelindo Cabang Dumai di Bengkalis.(ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengajak Pelindo agar dapat bekerjasama mengelola pelabuhan daerah yang ada di wilayah kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan itu.

"Kita ada empat pelabuhan besar di negeri junjungan yang perlu diperhatikan antara lain, pelabuhan internasional Selat Baru, pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL), Pelabuhan Kargo BUMD dan pelabuhan Roro. Keinginan kita membangun perekonomian masyarakat dengan peningkatan ekspor dari sektor pertanian dan perkebunan yang nantinya diangkut melalui transportasi laut," ungkap Bagus saat melakukan kunjungan ke Kantor Kawasan Pelindo Cabang Dumai di Bengkalis, Rabu (24/3)

Kepala kantor Kawasan Pelindo Dedy Ismoyo mengatakan saat ini kendala dilapangan yang dialami antaranya kondisi pelabuhan kurang mendukung, draf kedalaman laut serta ponton pengangkut barang.

"Dengan terpenuhi semua syarat tersebut perizinan untuk pelabuhan akan mudah kita dapatkan, dan terkait untuk pekerja tetap kita memfokuskan masyarakat tempatan", kata Dedy.

Anggota DPRD Bengkalis dapil Zam Zami sangat mengapresiasi dan Pemkab tanggap dalam mendata aset di Kabupaten Bengkalis, gebrakan ini sangat tepat sekali dilaksanakan. Terkait kerjasama bersama Pelindo sudah lama dilaksanakan, kendalanya hanya pada perizinan. 10 tahun kargo tidak dioperasikan.

"Untuk posisi pelabuhan ini sudah sesuai dengan prosedur dari kementerian, jadi sudah strategis," kata Zam Zami.

Usai menyambangi Kantor Pelindo Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso melanjutkan kunjungan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai Wilayah Kerja Bengkalis.

Koordinator wilayah kerja KKP Bengkalis-Dumai, Wahyu Rahmi mengatakan saat ini masyarakat banyak mengeluh terhadap biaya pemeriksaan swab antigen yang terlalu mahal, kami berharap ada dispensasi dan kebijakan Pemkab Bengkalis untuk meringankan beban masyarakat.

"Jika regulasi Rapid tes antigen itu ada yang mengatur, bagimana kita mengupayakan masyarakat bisa mengurus rapid tes antigen tersebut dengan biaya yang rendah," pinta Bagus.

Baca juga: Pelindo 1 perkuat bisnis jasa maritim di perairan Selat Malaka

Baca juga: Pelindo Dumai siap bersinergi tangani banjir

Baca juga: Meski pandemi kinerja Pelindo 1 tetap cemerlang sepanjang 2020, Kok bisa?