Riyadh (ANTARA) - Penguasa Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, 84, menjalani pemeriksaan kantung empedu di Rumah Sakit Spesialis King Faisal di Riyadh, demikian dilaporkan kantor berita resmi SPA, Senin.
Kantor berita resmi Kerajaan Arab Saudi itu menyebutkan Raja Salman menjalani pemeriksaan kesehatan karena kantung empedunya meradang. Namun, SPA tidak memberi keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Jepang Harapkan Dukungan Raja Salman Dalam Pencatatan Aramco Di BET
Raja Salman sejak 2015 telah menduduki takhta sebagai penguasa Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar dunia dan sekutu dekat Amerika Serikat.
Selama 2,5 tahun, Raja Salman menjalani peran sebagai putra mahkota dan wakil perdana menteri sejak 2012 sebelum akhirnya menjadi raja.
Ia juga sempat menjabat sebagai gubernur Riyadh, ibu kota Arab Saudi, selama lebih dari 50 tahun.
Sementara itu, Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, 34, yang dikenal dengan inisial MbS, merupakan pemimpin de facto Kerajaan Arab Saudi. Ia telah berupaya mereformasi perekonomian di Arab Saudi dan mengakhiri "ketergantungan" negara itu pada sektor minyak.
Baca juga: Jelang Keberangkatan Raja Salman, Pengamanan Bandara Ngurah Rai Diperketat
Baca juga: ACS Sediakan 150 Koki Sambut Kedatangan Raja Salman
Sumber: Reuters
Pewarta : Genta Tenri Mawangi
Berita Lainnya
MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap PM Benjamin Netanyahu
03 May 2024 11:44 WIB
Indonesia turunkan kekuatan terbaik hadapi Thailand di perempat final Piala Uber 2024
03 May 2024 11:35 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Mendagri nyatakan Pilkada Serentak 2024 tak dipercepat ke September
03 May 2024 10:52 WIB
HIPMI Jaya komitmen ciptakan ekosistem bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN
03 May 2024 10:43 WIB
Menteri ATR/BPN AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
03 May 2024 10:34 WIB
Bantuan ke Gaza terhambat, Turki hentikan kegiatan perdagangan dengan Israel
03 May 2024 10:19 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
03 May 2024 10:04 WIB