Pekanbaru (ANTARA) - SKK Migas dan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) serahkan empat unit jembatan usai peresmian kepada masyarakat Rantau Kopar, Rokan Hilir, Riau untuk jadi aset daerah.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT. Chevron Pacific Indonesia, karena terus terang jembatan ini sangat penting bagi masyarakat," kata Camat Rantau Kopar Samsurimelalui pernyataannya, Rabu.
Camat menyatakan selain jembatan itu banyak lagi bantuan lain yang telah diberikan.
"Terima kasih atas kepedulian Chevron kepada kami," ujarnya.
Peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat Rantau Kopar Samsuri,General Manager Corporate Affair Assets Sukamto Tamrin serta tokoh adat dan tokoh masyarakat Kecamatan Rantau Kopar.
Sementara itu General Manager Corporate Affair Asset PT CPI Sukamto Tamrin, menjelaskan dari empat jembatan yang diserahterimakan, dua unit jembatan merupakan hasil konstruksi baru, sedangkan dua unit lainnya merupakan jembatan bantuan PT CPI sebelumnya yang direkondisikan agar dapat dimanfaatkan publik dengan baik.
"Pembangunan jembatan ini merupakan wujud kepedulian dan sumbangsih PT CPI kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. Karenanya mari kita jaga fasilitas umum ini dan selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara dengan mematuhi batas kapasitas maksimum beban di jembatan sebesar dua ton dan ketinggian kendaraan maksimum 2,2 meter," kata Sukamto Tamrin.
Menurut dia, dua jembatan yang baru dibangun, menghubungkan Jl. Samin Cukin, dan Jl. Dr. Sutomo ke jalan utama lintas Bangko – Bekasap di kepenghuluan Rantau Kopar. Satu jembatan yang diperbaiki, menghubungkan Gg. Syukur Saleh ke jalan Utama lintas Bangko – Bekasap di Kepenghuluan Rantau Kopar. Sedangkan satu jembatan yang diperbaiki lainnya terletak di Jl. Delaila, kepenghuluan Bagan Cempedak.
Selain penyerahan bantuan jembatan di atas, bantuan PT CPI lainnya yang sedang dilaksanakan di Kecamatan Rantau Kopar adalah normalisasi kanal sepanjang 15 kilometer di sisi jalan utama Bekasap - Bangko mulai dari stasiun pengumpul (Gathering Station) Petani sampai Sungai Rangau.
"Kanal ini akan bermanfaat untuk memperlancar aliran hujan dan mencegah banjir ke lahan masyarakat," pungkas Sukamto.
Baca juga: SKK Migas dan Chevron jalin kerja sama Kodam I/Bukit Barisan