Sawah Di Kuansing Mulai Kekeringan

id sawah di, kuansing mulai kekeringan

Teluk Kuantan, 10/12 (ANTARA) - Puluhan hektare tanaman padi ladang di tiga desa Seberang Pantai, Rantau Silang dan Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing), Riau, terancam kekeringan.

Petani saat ini sulit untuk menanam padi karena irigasi tidak ada dan kalaupun ada itupun tak berfungsi sama sekali, kata petani di Desa Seberang Pantai, Arman, Jumat.

Kepada ANTARA, dia mengatakan, saat ini areal perladangan petani telah mulai kekeringan karena hari sudah dua minggu ini tidak hujan.

Sedangkan ladang hanya mengandalkan air tadah hujan karena irigasi tak ada dan kalaupun ada di desa tetangga itupun tak pernah sampai. Irigasi tersebut terputus di perbatasan areal persawahan desa ini dengan desa tetangga, ujarnya.

"Kekeringan yang terjadi ini disebabkan hujan sudah tidak turun selama dua minggu ini, sehingga para petani mengeluhkan dalam bercocok tanam," paparnya.

Memang irigasi ada di perbatasan desa ini, tapi untuk apa kalau tak bisa mengalirkan air ke areal persawahan, katanya.

Sementara, warga lainnya, Upik, mengatakan kekeringan ini sudah biasa terjadi. Saat hujan tidak datang, maka petani akan kesulitan untuk mencari air.

"Kami tak punya dana untuk menyedot air dari sungai kuantan atau membuat sumur di tengah-tengah ladang kami ini," ujarnya dengan nada sedih.

Akibat kekeringan yang melanda ladangnya, ia mengaku khawatir jika terjadi dalam waktu yang lama, maka tanaman padi akan musnah dan mati kekeringan.

Ia menjelaskan, luas tanaman padi di tiga desa ini mencapai sekitar 240 hektare dan sekitar 20 hektar yang kekeringan.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini hujan turun, sehingga tanaman padi kami masih bisa selamat," katanya.