Pekanbaru (Antarariau.com) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau mengimbau masyarakat agar menukarkan uang pecahan baru secara legal di bank pemerintah maupun swasta, bukan dengan menggunakan jasa di pinggir jalan yang penuh risiko.
"Tolong-tolong itu jangan dilakukan. Lakukanlah secara legal, karena perbankan masih berikan layanan penukaran uang pecahan," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah, di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan BI sebenarnya sudah membuka pelayanan penukaran uang bersama dengan menggandeng perbankan. Lokasi penukaran uang bersama pada tahun ini di halaman Masjid Raya An-Nur, Kota Pekanbaru.
Layanan penukaran uang pecahan tersebut dimulai pada 30-31 Mei dan 4-6 Juni 2018. Hanya saja, Siti mengaku cukup kecewa karena masih ada saja warga yang menukarkan uang di pinggir jalan.
"Ketika layanan BI sudah selesai malah menukar di inang-inang (ibu) di pinggir jalan," keluhnya.
Meski secara regulasi, pemerintah maupun bank sentral tidak bisa melarang jasa layanan penukaran uang di pinggir jalan, Siti menjelaskan bahwa layanan tersebut penuh risiko.
Risiko pertama adalah rawan peredaran uang palsu, kemudian rawan tindak kejahatan karena transaksi dilakukan di pinggir jalan. Selain itu, jasa penukaran di pinggir jalan ada tarifnya yakni sebesar 10 persen dari uang yang ditukarkan.
"Lebih baik menukar ke bank karena gratis, sedangkan di pinggir jalan itu kenak 10 persen," ujarnya.
Seorang warga Pekanbaru, Haidir Tanjung, mengaku menyesal menukar di pinggir jalan karena ada tarifnya. Ia mengaku terpaksa memilih layanan itu karena tidak sabar menunggu antrean penukaran uang pecahan di bank.
"Di bank antrenya panjang sekali. Tapi menyesal juga menukar di pinggir jalan itu. Saya harus bayar Rp50 ribu dari penukaran Rp500 ribu," katanya.
***3***
(T.F012)
Berita Lainnya
Bapanas minta Bulog perkuat cadangan pangan pemerintah di Sleman dari produksi dalam negeri
03 May 2024 9:59 WIB
DPRD Riau minta Disdik antisipasi calon siswa "titipan" saat PPDB
02 May 2024 18:33 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
Bupati Bengkalis minta IKAPTK mampu berikan pelayanan yang prima ke masyarakat
30 April 2024 19:28 WIB
Sekda Bengkalis minta TPAKD kejar target tujuh program kerja
30 April 2024 18:53 WIB
Halal bI halal dengan masyarakat Mandau, Bupati minta dukungan lanjut dua periode
30 April 2024 18:20 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Anggota DPR ini minta segera lunasi pembayaran lahan tol Pekanbaru-Padang
28 April 2024 15:13 WIB