122 Kampung Di Siak, Baru 17 Yang Memakai Jamban Sehat

id 122 kampung, di siak, baru 17, yang memakai, jamban sehat

122 Kampung Di Siak, Baru 17 Yang Memakai Jamban Sehat

Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak Syamsuar mengatakan baru 17 kampung yang mendeklarasikan memakai jamban Sehat atau stop buang air besar sembarangan dari total 122 kampung secara keseluruhan yang ada pada daerah di Provinsi Riau itu.

"Baru 17 desa yang siap dengan jamban dari 122 desa yang ada di kabupaten Siak," kata Bupati Siak Syamsuar saat sambutan pelantikan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) kabupaten Siak periode 2016-2019, Selasa.

Kegiatan deklarasi "stop buang air besar sembarangan" digelar Senin (14/11) pada rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 di kantor bupati Siak.

Dia mengatakan, pihaknya akan bersinergi memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya memiliki jamban serta pola hidup sehat dan bersih agar semakin berkurang biaya untuk pengobatan.

"Dengan ini kami akan bekerja keras dalam memberikan penyuluhan. Penyuluhan ini sangat penting dalam menyukseskan sebuah program. Terkadang ini yang sering terlupakan oleh kita," paparnya.

Dia mengatakan, deklarasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebiasaan maupun manfaat buang air besar di jamban serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup sehat dan hidup bersih.

Sementara itu kampung yang baru deklarasikaa "stop buang air besar sembarangan" diantaranya kampung Lubuk, Dayun, Sawit Permai, Suka Mulya, Sialang Sakti, Teluk Merbau, Merangkai, Berumbung Baru, Buana Makmur, Banjar Seminar, dan Pangkalan Makmur yang terletak di kecamatan Dayun.

Selain itu ada lagi kampung Tasik Seminai, Keranji Guguh bagian dari Kecamatan Koto Gasip. Kemudian Kampung Seminai, Buantan Baru yang ada di Kecamatan Kerinci Kanan. Serta Sri Gading, Rawang Kao Barat yang berada di Kecamatan Lubuk Dalam.

"Kami berharap petugas tidak hanya sekedar memberi obat ketika masyarakat sakit, namun juga penanggulangannya, agar tidak timbul penderita penyakit lainnya," paparnya.

Dia juga menyampaikan akan komitmen untuk mewujudkan Siak sebagai kabupaten yang sehat dan bersih. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS juga terus disosialisasikan hingga ke tingkat desa.

Oleh: Nella Marni