Berada di Pengungsian Akibat Banjir, Warga Kuansing Mulai Terima Bantuan

id berada di, pengungsian akibat, banjir warga, kuansing mulai, terima bantuan

Berada di Pengungsian Akibat Banjir, Warga Kuansing Mulai Terima Bantuan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau yang merendam ratusan rumah warga akibat meluapnya Sungai Singingi mulai diterima warga.

"Kami mulai dapat bantuan bahan pokok di tempat pengungsian, setelah rumah kami terendam air akibat luapan Sungai Singingi," papar Andri melalui sambungan telepon genggam dari Pekanbaru.

Data Dinas Sosial Provinsi Riau mencatat, awal 2016 bencana banjir di Kabupaten Kuansing merupakan salah satu musibah yang perlu diwaspadai ketika musim hujan turun pada awal Januari telah merendam 4.552 rumah di 10 kecamatan.

Bantuan yang telah disalurkan yakni paket lauk pauk sebanyak 800 paket terdiri dari sarden 5.600 kaleng, kecap 1.600 botol, sambal 800 botol, minyak goreng 800 kemasan 500 mililiter, lalu biskuit 300 paket, mie instan 6000 bungkus, selimut 300 lebar dan sandang 120 paket.

Andri berujar, sebagian besar warga di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir terpaksa memilih mengungsi ke daerah yang lebih aman. Rumah mereka sudah tidak dapat lagi dihuni karena ketinggian air mencapai 100 centimeter lebih.

Kondisi itu terjadi karena curah hujan deras dan berlangsung lama terjadi sejak Rabu (27/1) malam hingga Jumat (291) dini hari, sehingga meredam rumah warga dengan ketinggian air mencapai tapak kaki orang dewasa.

Bahkan jalan lintas Teluk Kuantan menuju Pekanbaru atau arah sebaliknya dilaporkan terputus akibat ambruknya Jembatan Sungai Bawang di Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir pada Kamis (28/1) sekitar pukul 16.45 WIB.

"Saat ini, ketinggian air capai 1,5 meter. Kondisi ini membuat mobil kecil belum bisa lewat," kata Andri.

PT Inti Indosawit Subur (IIS) merupakan unit bisnis Asian Agri Group berupaya segera membantu warga yang menjadi korban bajir berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

"Kami telah memberi bantuan sembako diantaranya berupa 20 karung beras, 10 kardus mie instan dan 40 dus air mineral," kata Manager Pabrik IIS, Arwedy Gultom.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, turut prihatin atas musibah banjir saat ini sedang dialami warga setempat dan begitu pihaknya mendapat informasi, maka lansung memberi bantuan Sembako.

"Hal ini adalah kebutuhan utama bagi warga yang terpaksa mengungsi, karena rumahnya tergenang air. Harapan kami, Sembako ini dapat membantu meringankan beban warga," terangnya.

Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuansing, Muharlius menyatakan tingginya intensitas hujan dari Provinsi Sumatera Barat, telah mengakibatkan meluapnya air sungai setempat, sehingga ribuan rumah terendam.