Lisabon, (Antarariau.com) - Pemogokan empat hari selama liburan Paskah yang dilancarkan oleh pegawai perusahaan jawatan kereta nasional Portugal, CP, yang berakhir pada Senin (6/4), mengakibatkan pembatalan sebanyak 92 persen layanan kereta, kata Luis Bravo.
Pemogokan tersebut, yang dimulai pada Kamis (2/4), dilakukan karena perusahaan tak membayar uang lembur libur sejak 1996, kata Presiden Sindikat Pekerja Jawatan Kereta Portugal itu kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Menurut CP, hanya sebanyak 18 dari 262 kereta beroperasi pada Senin akibat pemogokan itu.
CP telah berencana melakukan pemogokan lain pada 16 April.