Pekanbaru, 4/12 (antarariau.com) - Sastrawan Riau Fakhrunnas MA Jabbar mengaku dimintai Majalah Perancis "Le Banian" untuk memberikan ceramah dan diskusi di depan komunitas L¿associacion Franco-Indonesienne (Asosiasi Persahabatan Prancis-Indonesia).
"Bila ada kesempatan yang pas, Fakhrunnas diharapkan dapat berceramah dan berdiskusi di depan komunitas L¿associacion Franco-Indonesienne (Asosiasi Persahabatan Prancis-Indonesia)," kata Chief Editor Majalah La Banian seperti dikutip oleh Fakhrunnas MA Jabbar di Pekanbaru, Rabu.
Fakhrunnas menjelaskan bahwa tema pembicaraan terkait proses kreatif dan nilai-nilai lokalitas dan kearifan Melayu yang berkaitan dengan lingkungan khususnya wilayah perairan. Hal ini karena Fakhrunnas sendiri memiliki latar belakang keilmuan di bidang manajemen sumberdaya perairan khususnya perikanan.
Keinginan ini muncul setelah Karya Fakhrunnas berupa cerpen berjudul "Sebatang Ceri di Serambi" dimuat dan diterjemahkan di Majalah "Le Banian" edisi No. 15 Bulan Juni 2013. Cerpennya berubah judul menjadi "Un Cerisier devant une Véranda" dalam Bahasa Perancis.
Selain cerpen Fakhrunnas yang dimuat di halaman 183 majalah tersebut, juga ada sejumlah puisi karya penyair Joko Pinurbo dan resensi buku Pulang karya Leila S. Chudori dan sejumlah esai, laporan kegiatan dan berbagai tuisan lainnya.
Cerpen Sebatang Ceri di Serambi pertama kali terbit harian Kompas tahun 1993 dan pernah menjadi juara pertama Sayembara Penulisan Cerpen se Indonesia yang ditaja oleh harian Bali Post, Denpasar Judul cerpen dijadikan sebagai judul buku kumpulan cerpen yang diterbitkan oleh Akar Indonesia, Yogyakarta tahun 2006 dan dicetak ulang setahun kemudian.
Buku ini terpilih sebagai Buku Piihan Anugerah Sagang tahun 2006 dan termasuk 10 nominasi Khatulistiwa Literary Award (KLA) tahun 2007. Pada tahun 2010, puisi Fakhrunnas pernah pula diterjemahkan ke dalam bahasa Portugal dan dimuat di dalam Antologia Poetica yang memuat puisi sejumlah penyair Indonesia, Malaysia dan Portugal.
Sementara itu L¿associacion Franco-Indonesienne (Asosiasi Persahabatan Prancis-Indonesia) yang didirikan berdasarkan UU Perancis tahun 1901, merupakan salah satu organisasi yang teraktif dalam memperkenalkan Indonesia dan kebudayaannya kepada masyarakat Perancis. Melalui pendekatan kebudayaan ini, lembaga tersebut ingin membangun hubungan persahabatan setara antara kedua rakyat Perancis-Indonesia.
Berita Lainnya
Majalah Perancis Muat Karya Fakhrunnas MA Jabbar
04 December 2013 21:32 WIB
Mendag Zulkifli Hasan doakan Ridwan Kamil pimpin RI di peresmian Masjid Al Jabbar
30 December 2022 13:34 WIB
Ribuan ASN Pemprov Jabar "operasi semut" rapikan area Masjid Al-Jabbar
30 December 2022 10:31 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB