BMKG: Gangguan Badai Tropis Di Riau Berakhir

Pekanbaru, (antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru memprakirakan badai tropis Australia dan Filipina yang sebelumnya sempat mengganggu cuaca di Riau, mulai berakhir.

"Gerak pertumbuhan dua badai tropis tersebut mulai melemah dan sudah mulai hilang, sehingga cuaca di Riau mulai normal," kata Analis BMKG Pekanbaru Warih Budi Lestari di Pekanbaru.

Sebelunya dua kejadian badai tropis yang membentuk daerah tekanan rendah telah mengganggu cuaca di sebagian besar wilayah Riau hingga berdampak pada tingginya curah hujan di berbagai kawasan provinsi itu.

"Yang terparah itu badai tropis atau daerah tekanan rendah yang terjadi di Australia dimana sempat menyebabkan terjadinya pembelokan angin yang lumayan signifikan di atas permukaan Riau," katanya.

Sementara itu, badai tropis lainnya yang terdapat di Filipina dekat Kalimantan atau tepatnya bagian utara Riau, demikian Warih, juga sempat menganggu, namun tidak separah daerah tekanan rendah yang terbentuk di Australia.

Untuk daerah tekanan rendah Australia yang telah terjadi sejak lima hari terakhir, kata dia, sudah mulai berkurang dan menghilang.

Atas permukaan Riau yang tadinya sempat mengalami pembelokan angin yang menyebabkan curah hujan di wilayah Riau dan sekitarnya cukup tinggi, kini sudah mulai normal, kata Warih.

Sedangkan kemunculan badai tropis Filipina, kata Warih, yang baru terjadi atau kemunculannya tampak sejak dua hari lalu juga telah melemah.

Saat ini sebagian besar wilayah Riau cenderung minim curah hujan, beberapa wilayah bahkan cerah hingga berawan.