Indonesia kalah dari Barbados 1-3 di ajang Davis Cup 2021

id Piala Davis,Davis Cup,Barbados,Indonesia,Justin Barki,Febi Widhiyanto,Gunawan Trismuwantara

Indonesia kalah dari Barbados 1-3 di ajang Davis Cup 2021

Indonesia hanya menurunkan dua petenis, yakni Justin Barki (tengah) dan Gunawan Trismuwantara (kedua dari kanan) serta sang kapten Febi Widihiyanto (kedua dari kiri) saat bertandang ke Barbados untuk melakoni babak pertama Grup II Dunia Davis Cup di National Tennis Centre, St. Michael, 17-18 September 2021. ANTARA/HO-PP Pelti/am.

Jakarta (ANTARA) - Indonesia terpaksa mengakui kehebatan Barbados setelah kalah 1-3 dalam pertandingan babak pertama Grup II Dunia Davis Cup 2021 di National Tennis Centre St. Michael, Sabtu, waktu setempat.

Skuad Merah Putih menelan kekalahan pada dua pertandingan di hari terakhir. Justin Barki/Gunawan Trismuwantara yang turun di sektor ganda harus mengakui kehebatan wakil Barbados Darian King/Haydn Lewis setelah takluk dengan skor 1-6, 6-7(7).

Harapan Indonesia untuk meraih kemenangan di kandang lawan benar-benar pupus setelah Justin Barki yang kembali turun pada nomor tunggal kalah dari Darian King yang notabene petenis terbaik Barbados dengan skor 2-6, 4-6.

Dengan hasil tersebut, pertandingan kelima tidak dimainkan.

Sebelumnya, Indonesia sempat mengimbangi tuan rumah setelah menutup laga hari pertama, Jumat, dengan kedudukan imbang 1-1.

Justin Barki menjaga asa Indonesia setelah mengalahkan Kaipo Marshall dengan skor 6-2, 6-4. Sedangkan pada hari yang sama, Gunawan Trismuwantara kalah telak dari Darian King dengan skor 1-6, 1-6.

"Semua sudah memberikan yang terbaik, namun belum bisa meraih hasil seperti yang diharapkan," kata kapten tim Piala Davis Indonesia Febi Widhiyanto dalam keterangan resminya, Minggu.

Dengan hasil ini, Indonesia pun harus melakoni laga play-off untuk bisa bertahan di Grup II dalam ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra tahun depan.

Pada babak play-off yang dijadwalkan bergulir pada Februari 2022, Indonesia akan berjuang bersama 11 negara lainya yang juga mengalami nasib serupa, yang kalah dari lawan di babak pertama.

Secara keseluruhan, akan ada 24 tim yang bersaing pada babak play-off. Selain 12 tim yang kalah di babak pertama Grup II, ada pula 10 tim dari berbagai zona di Grup III yang berjuang untuk bisa naik kasta dan dua tim yang kalah dalam laga knock-out Grup II.

"Kami optimistis, skuad muda ini telah memetik banyak pengalaman dari pertandingan melawan Barbados," ujar Febi.