Pekanbaru, (antarariau) - Jalur utama Lintas Barat yang menghubungkan Provinsi Sumatra Barat dengan Riau, tepatnya di kilometer 39 Bangkinang-Pekanbaru, Minggu, sekitar pukul 17.30 WIB terpantau padat merayap.
Arus balik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah di jalur ini terpantau masih didominasi oleh ribuan kendaraan roda empat, namun untuk kendaraan roda dua juga tak kalah banyak.
Iptu Sofiyan, seorang petugas kepolisian yang pertugas di Polres Kabupaten Kampar, Riau, mengatakan kondisi padat merayap kendaraan berbagai jenis ini baru terjadi hari ini.
"Kemarin (Sabtu 25/8), juga ramai, namun masih lancar dan belum merayap seperti saat ini," katanya.
Sofiyan bersama sejumlah rekan anggota polisi lainnya ditugaskan khusus untuk mengatur di jalur tersebut, tepatnya yang berlokasi di pasar tradisional Kampar, kilometer 39 Bangkinang-Pekanbaru.
Dia mengatakan, kepadatan kendaraan berbagai jenis itu terparah terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
"Hal itu karena pada pagi hari aktivitas di Pasar Kampar sangat ramai sehingga kendaraan harus rela mengantri untuk melintasi jalan di sekitar pasar ini," katanya.
Sofiyan yang ditemui saat tengah bertugas di posko dekat pasar tradisional itu menjelaskan, sejauh ini memang baru hari ini kendaraan terlihat begitu padat di jalur tersebut.
Menurutnya tidak ada kemacetan yang berarti, namun padatnya kendaraan yang melintasi jalur itu, membuat para pengemudi harus rela berjalan lambat dan beriringing-iringan.
"Kami memprediksi kondisi demikian akan terjadi hingga tengah malam nanti," katanya.
Pantauan ANTARA, antrian kendaraan di jalur Sumbar-Riau itu sempat mencapai panjang lebih lima kilometer.
Sempat terjadi kemacetan di jalur itu, disebabkan frekwensi kendaraan yang begitu padat dan ditampbah lagi dengan iringan mobil besar sejenis fuso.
Aparat kepolisian yang berjaga-jaga di kawasan itu tampak disibukkan dengan mengatur laju arus kendaraan yang semakin ramai.
Beberapa kendaraan roda empat juga terpantau mogok di pinggir jalan lintas tersebut, sehingga menambah panjang jalur kemacetan.