Masyarakat Dumai Diresahkan Beredarnya Uang Palsu

id masyarakat dumai, diresahkan beredarnya, uang palsu

Dumai, 14/1 (ANTARA) - Sejak sepekan terakhir sejumlah kalangan masyarakat Kota Dumai, Riau, khususnya yang berada di Kecamatan Dumai Barat, diresahkan dengan maraknya peredaran uang palsu pecahan Rp50 ribu.

Pengakuan seorang pemilik warung di Jalan Cempedak, Kecamatan Dumai Barat, Dedi, kepada ANTARA, Jumat, menyebutkan, terungkapnya uang palsu ini setelah dua pemuda pengandara sepeda motor singgah dan berbelanja di warung miliknya untuk berbelanja.

Selang beberapa saat, pemuda yang satu membayarkan belanjaannya dengan uang pecahan Rp50 ribu sebanyak satu lembar.

Tanpa menaruh curiga, Dedi menerima uang dari pemuda itu sebagaimana layaknya. Namun beberapa saat kemudian setelah pemuda tak dikenal itu melaju dengan kendaraannya, ternyata uang tersebut palsu.

"Semula saya fikir uang ini asli, tapi setelah diteliti dan diperhatian baik-baik, ternyata ada yang janggal. Warnanya terkesan pudar, tidak sama dengan lembaran Rp50 ribu yang lain," katanya.

Hal serupa juga dialami Sukardi, seorang pedagang berkakas bangunan di Jalan Ombak. Ia mengaku telah menerima uang pecahan Rp50 ribu yang diduga palsu sebanyak tiga lembar dari seseorang yang tak dikenal.

"Uang ini terasa lebih halus permukaannya dibandingkan uang Rp50 ribu biasanya. Saya fikir ini palsu," katanya.

Sukardi mengaku akan segera melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat guna mengetahui siapa dalang dibalik beredarnya uang palsu tersebut.

Kepala Polsek Dumai Barat, Kompol Hariri, mengaku samapai saat ini belum menerima laporan korban uang palsu tersebut.

"Sejauh ini kami belum menerima laporan adanya korban uang palsu di Dumai. Namun dari kabar yang berhembus, sudah sangat meresahkan dan kita akan telusuri," terangnya.

Hariri mengimbau kepada sejumlah kalangan masyarakat khususnya para pedagang di Kota Dumai untuk waspada dengan peredaran uang palsu.

"Jika menerima uang dari siapapun, baiknya memperhatikan lembaran uang tersebut dengan baik agar tidak menjadi korban. Dan bagi yang telah menjadi korban, segera laporkan ke Polsek terdekat," imbaunya.