Pekanbaru (Antarariau.com) - Besaran transaksi saham di Riau rata rata mencapai Rp250 Miliar/bulan dengan jumlah investor 4.968, sekitar 70 persen investor di Riau berada di Kota Pekanbaru.
"Khusus penambahan investor 2014 ada 623 investor dan ini membuktikan animo masyarakat Riau untuk berinvestasi melalui pasar modal perkembanganya luar biasa dari tahun ke tahun," kata Kepala Perwakilan Bursa Efek Riau Emon Sulaeman di Pekanbaru, Senin.
Menurutnya, mengenai saham yang diminati investor biasanya mereka akan mengoleksi saham saham yang mempunyai potensi kenaikan dimasa depan, baik yang jangka panjang maunpun jangka pendek.
Ia menyatakan bila dilihat dari profesi investor belum ada yang menonjol dari kalangan mana, yang jelas dari semua kalangan ada serta mayoritas investor di Riau ada di Kota Pekanbaru.
"Semua kalangan ada sebagai investor baik tua muda, pegawai pengusaha, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa dan lain-lain. Mayoritas investor di Riau ada di Pekanbaru karena didukung oleh tingkat pendidikan masyarakat dan infrastruktur yang lebih siap, kondisi ini juga disusul oleh kabupaten atau kota lainnya di Riau , yang mulai mengalami perkembangan jumlah investor pasar modal sejak adanya internet dan telepon pintar yang masuk sampai ke pelosok daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, yang menjadi daya tarik masyarakat menjadi investor karena mereka sudah menyadari bahwa setiap orang itu harus berinvestasi, bisa untuk menambah kekayaan atau mempertahankan kekayaan akibat inflasi, karena kebetulan pasar modal khususnya saham adalah produk investasi yang bisa mengurangi atau meniadakan resiko atas inflasi.
"Banyak alasan atau daya tarik menjadi investor seperti diantaranya memenuhi kebutuhan dimasa mendatang, karena kalau berbicara pengelolaan keuangan, hanya investasilah yang bisa menutupi kebutuhan kita dimasa depan," katanya.
Hal lainnya, karena berinvestasi disaham cukup mudah, bisa dilakukan dimana saja, dan yang paling utama investasinya sangat transparan dan tidak butuh deposit besar. Untuk mulai investasi dari Rp100.000 sudah bisa berinvestasi di saham yang banyak diminati investor muda.
Saat ini hanya dengan Rp100.000 sudah bisa menjadi investor, tentunya untuk kalangan mahasiswa angka ini tidak terlalu besar, sekaligus dapat mengaplikasikan studi yang mereka dapat di kampus dalam bentuk praktek dan teori tentang pasar modal, menjadikan mereka cepat memahami dan terbuka peluang yang cukup besar menjadi investor,¿ ungkapnya
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dalam waktu 10 tahun terakhir Bursa Efek Riau selalu melakukan edukasi yang didukung oleh media massa dalam menyampaikan informasi tentang pasar modal, meski prosesnya tidak cepat namun setidaknya dapat mengikis adanya investasi bodong .(KR-NTY).
Berita Lainnya
Produk dekorasi rumah asal Indonesia catat transaksi Rp4,73 miliar di Taiwan
27 April 2024 11:44 WIB
Ekonom Citi prakirakan transaksi berjalan berpotensi kembali defisit pada 2024
03 April 2024 10:32 WIB
BRI sebut transaksi yang dilayani BRI Link capai Rp1.400 triliun per tahun
07 March 2024 16:27 WIB
UMKM binaan Pertamina berhasil raih transaksi Rp4,2 miliar di Inacraft 2024
04 March 2024 15:01 WIB
Presiden Jokowi dukung PPATK untuk pantau transaksi dana pemilu
19 December 2023 16:52 WIB
BRK Syariah siap akomodir kebutuhan transaksi finansial di SMA Negeri Plus Riau
11 December 2023 17:03 WIB
Produk alat kesehatan Indonesia catat transaksi Rp338,9 miliar di Jerman
23 November 2023 13:28 WIB
Produk bahan bangunan Indonesia berhasil raup transaksi Rp240,6 miliar di Arab Saudi
15 November 2023 16:40 WIB