Whoosh telah angkut 58.000 penumpang sejak beroperasi secara komersial

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, KCJB

Whoosh telah angkut 58.000 penumpang sejak beroperasi secara komersial

Pelajar mengikuti kelas gratis yang diberikan Jakarta-Bandung High-Speed ​​Railway (HSR) Electric Multiple Unit (EMU) Educational and Cultural Exchange Base di gerbong kereta EMU HSR Jakarta-Bandung yang sedang berjalan di Indonesia, (24/10/2023). (ANTARA/Xinhua/Xu Qin.)

Jakarta (ANTARA) - Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Emir Monti pada Jumat (27/10) mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang merupakan kereta cepat pertama di Indonesia, telah mengangkut 58.000 penumpang sejak beroperasi secara komersial.

KCJB yang secara resmi diberi nama "Whoosh", mulai beroperasi secara komersial pada awal bulan Oktober.

Emir Monti mengatakan bahwa 58.000 tiket telah terjual hingga saat ini dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.

"Kami melayani sekitar 7.000 penumpang per hari dengan tingkat keterisian rata-rata 90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap kereta cepat sangat baik," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa KCIC telah menambah layanan kereta dari 14 menjadi 25 perjalanan setiap harinya.

Emir mengatakan lonjakan penumpang yang terjadi secara tiba-tiba itu terjadi karena KCIC saat ini sedang memberikan harga promosi sebesar 150.000 rupiah untuk sekali jalan. Promosi ini, katanya, berlaku dari 18 Oktober hingga 30 November.

Dengan kecepatan yang dirancang 350 km per jam, KCJB sepanjang 142,3 km itu akan memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit.

Baca juga: Sejumlah mahasiswa Indonesia bagikan kisah kereta cepat di China

Baca juga: Masyarakat Indonesia antusias sambut uji coba publik Kereta Cepat Jakarta-Bandung