Jakarta (ANTARA) - Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Emir Monti pada Jumat (27/10) mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang merupakan kereta cepat pertama di Indonesia, telah mengangkut 58.000 penumpang sejak beroperasi secara komersial.
KCJB yang secara resmi diberi nama "Whoosh", mulai beroperasi secara komersial pada awal bulan Oktober.
Emir Monti mengatakan bahwa 58.000 tiket telah terjual hingga saat ini dengan antusiasme masyarakat yang tinggi.
"Kami melayani sekitar 7.000 penumpang per hari dengan tingkat keterisian rata-rata 90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat terhadap kereta cepat sangat baik," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa KCIC telah menambah layanan kereta dari 14 menjadi 25 perjalanan setiap harinya.
Emir mengatakan lonjakan penumpang yang terjadi secara tiba-tiba itu terjadi karena KCIC saat ini sedang memberikan harga promosi sebesar 150.000 rupiah untuk sekali jalan. Promosi ini, katanya, berlaku dari 18 Oktober hingga 30 November.
Dengan kecepatan yang dirancang 350 km per jam, KCJB sepanjang 142,3 km itu akan memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit.
Baca juga: Sejumlah mahasiswa Indonesia bagikan kisah kereta cepat di China
Baca juga: Masyarakat Indonesia antusias sambut uji coba publik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB
Grup idola IVE jadi grup perempuan ke-2 raih 1 juta penjualan album di Hanteo
02 May 2024 15:24 WIB
Risiko penggunaan vape sebagai rokok elektrik pada remaja
02 May 2024 15:02 WIB
Gunung Ruang punya potensi bahaya awan panas hingga banjir lahar yang perlu diwaspadai
02 May 2024 14:19 WIB