Pekanbaru, (antarariau) - Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong memanfaatkan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam transaksi pengiriman uang ke kampung halaman karena dinilai meringankan bagi TKI.
"Sampai sekarang, yang saya ketahui, itu ada ribuan TKI yang rutin mengirimkan uang lewat BNI di berbagai wilayah Tanah Air," kata Kepala BNI untuk Wilayah Riau, Sumbar dan Kepulauan Riau, Filani Zikri dalam keterangan resminya di Pekanbaru, Senin malam.
Filani mengatakan, diperkirakan dari sekitar 300 ribu TKI yang terdeteksi bekerja di Hongkong, yakni sekitar 30 persennya telah memanfaatkan jasa pengiriman uang ke Tanah Air.
Tentunya, demikian Filani, dengan diperikat oleh sejumlah perjanjian yang secara keseluruhan meringankan para TKI tersebut.
Dia mengatakan, program ini juga telah terlaksana sejak beberapa tahun lalu dan terus berkembang hingga saat ini.
Diharapkan, kata dia, pengiriman uang TKI Hongkong ini dapat terus bertambah dengan persentasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
"Seperti diketahui, bahwa pengiriman uang dari TKI yang berada di Hongkong jelang Lebaran ini selalu saja meningkat. Kemungkinan untuk tahun ini juga seperti itu," katanya.
Sebelumnya PT BNI Tbk dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) juga telah menjalin kerjasama yakni memberikan layanan konvergensi layanan selular dengan perbankan bernama T-Remittance.
Kerjasama ini memungkinkan para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri bisa melakukan transfer uang ke keluarganya di Indonesia secara mudah, cepat, aman dan efisien.
Implementasi T-Remittance dilakukan setelah sukses diuji coba live demo di Hongkong April 2008 lalu dan mendapatkan ijin dari Bank Indonesia selaku regulator pada 12 Agustus 2008, sekaligus awal dari diversifikasi layanan dimana Telkomsel tidak hanya menghadirkan layanan selular tapi juga layanan transaksi kerjasama dengan perbankan.
TKI Hongkong Manfaatkan BNI Untuk Kirim Uang
