Jelang Puasa Pengemis Terlihat Makin Banyak di Pekanbaru, DPRD Minta Tertibkan

id jelang puasa, pengemis terlihat, makin banyak, di pekanbaru, dprd minta tertibkan

Jelang Puasa Pengemis Terlihat Makin Banyak di Pekanbaru, DPRD Minta Tertibkan

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Kota Pekanbaru mendesak pemerintah daerah setempat untuk segera menertibkan pengemis yang jumlahnya mulai meningkat menjelang masuknya bulan Ramadan.

"Kalau dibiarkan jumlahnya akan bertambah banyak," ucap Ketua Komisi tiga DPRD Pekanbaru Zulfan Hafis, Senin.

Zulfan menyatakan bahwa masalah pengemis tersebut seolah menjadi hal yang sudah lumrah dari tahun ke tahun. Dimana kota Pekanbaru akan mulai kedatangan banyak pengemis yang berasal dari luar daerah. Terkait hal tersebut ia berharap agar pihak Pemerintah Kota untuk segera melakukan upaya pencegahan salah satunya ialah dengan menyiagakan personel di tiap-tiap pintu kedatangan semisal terminal bus maupun pelabuhan. Nantinya personel tersebut akan melakukan pendataan terkait tujuan kedatangan dari tiap-tiap pendatang.

Sedangkan untuk para pegemis yang memang sudah beroperasi di beberapa titik semisal simpang fly over Jalan Nangka, maupun simpang Mall SKA hal tersebut sebaiknya sudah harus mulai ditertibkan. Pasalnya apabila dibiarkan maka jumlahnya akan terus meningkat seiring dengan masuknya bulan Ramadan. Lebih jauh ia berharap agar pihak Satpol PP Kota Pekanbaru untuk dapat mengambil tindakan tegas atas keberadaan para pengemis tersebut.

"Sebelum jumlahnya bertambah banyak, maka sebaiknya ditertibkan. Kalau sudah banyak ditakutkan akan menimbulkan masalah," imbuhnya

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun kepada para pengemis. Pasalnya ia menilai bahwa sumbangan yang diberikan tersebut akan lebih baik jika diserahkan kepada badan khusus yang mengelola sumbangan dari masyarakat seperti Baznas maupun Rumah Zakat. Hal ini dinilai lebih efektif jika dibandingkan dengan memberikan sumbangan di jalan.

Namun demikian, untuk mewujudkan hal tersebut diakuinya bukanlah perkara yang gampang. Dibutuhkan komitmen dari masyarakat untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun di jalan. Selain hal ini ditakutkan juga akan menimbulkan kemacetan dan bukannya tidak mungkin juga akan menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat banyaknya orang yang beraktifitas berada di jalan raya.

"Kalau tidak ada yang menyumbang di jalan, maka pengemis pasti tidak akan ada juga," pungkasnya.***4**