Pekanbaru - Mahasiswa dari empat universitas di Kota Pekanbaru menggelar pameran foto bersama bertema "Komunikasi Berkarya #1" di Universitas Riau, Rabu.
"Ada 77 karya foto tunggal, termasuk di dalamnya 10 karya foto essay karya mahasiswa," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Riau, Aditya.
Ia menjelaskan, pameran tersebut digelar di Pendopo FISIP Universitas Riau, Pekanbaru. Pemeran digelar selama dua hari tanggal 7-8 Maret dan pengunjung tak dipungut biaya.
Kategori foto yang dipamerkan terlihat cukup beragam, mulai dari foto arsitektur, "human interest", potensi ekonomi, dan foto essay. Dalam pameran tersebut digelar secara sederhana itu, cukup banyak peserta menangkap momen yang mengenai kehidupan anak muda, seperti balapan liar, dua sejoli dimabuk cinta, hingga foto tentang mahasiswa yang serius belajar di perpustakaan.
Menurut Aditya, pameran foto bersama dari kalangan mahasiswa dari universitas yang berbeda ini merupakan yang pertama digelar di Pekanbaru. Para peserta merupakan mahasiswa dari Universitas Riau, Universitas Islam Nasional Sultan Syarif Kasim (UIN Suska), Universitas Islam Riau, dan Universitas Muhammadiyah Riau.
"Tujuan dari pameran foto bersama ini lebih kepada berbagi ilmu mengenai fotografi dan proses pembelajaran dalam menggelar pameran foto. Kami juga berharap pameran bersama ini bisa digelar rutin di lokasi kampus yang berbeda," katanya.
Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Suska, Nurdin Abdul Halim, karya-karya foto para mahasiswa terlihat sudah cukup memenuhi teknis fotografi dan sentuhan seni. Ia berharap kegiatan positif tersebut bisa mendapat dukungan dari pihak kampus agar terus berlangsung secara rutin.
"Untuk meningkatkan pameran bersama seperti ini, kita harus menghilangkan batasan formal karena datang dari kampus yang berbeda. Jangan ada batasan almamater, tapi gunakan batasan kekaryaan," ujarnya.
Ia menambahkan, potensi dan animo terhadap fotografi di kalangan mahasiswa cukup tinggi dan semakin banyak kegiatan pameran yang digelar diharapkan mampu membuat fotografi di Riau dapat diperhitungkan di skala nasional.