Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyatakan akan mengevaluasi pejabat dan kepala satuan kerja perangkat daerah dengan serapan anggaran yang rendah pada tahun 2015.
"Kita punya penilaian tersendiri terhadap masing-masing SKPD mana yang fokus dan mana yang tidak. Sebagai catatan serapan SKPD rendah juga bukan 100 persen kesalahan SKPD. Karena ada yang bisa dikerjakan dan ada yang tidak serta waktu yang tak cukup," kata Pria yang akrab disapa Andi Rachman di Pekanbaru, Kamis.
Sebelumnya dia menyampaikan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2015 berkisar pada angka 64 persen dari total anggaran Rp11 triliun lebih. Jumlah tersebut terdiri dari masing-masing belanja tidak langsung 57,86 persen dan belanja langsung 69,52 persen. Realisasi tersebut memperlihatkan 11 satuan kerja perangkat daerah yang memiliki serapan yang rendah.
Diantaranya kepala daerah, dinas cipta karya, Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi, Korps Pegawai Negeri, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rumah Sakit Jiwa, Dinas Perikanan dan Kelautan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah provinsi Riau, Muhammad Yafiz evaluasi terhadap SKPD dilakukan memang melihat dari serapan anggarannya. Kemudian selain itu juga terkait kepatuhan kepala SKPD itu dalam mengikuti kegiatan dan mekanisme perencanaan.
"Apakah dia hadir dalam musyawarah prencanaan ddan pembangunan atau tidak. Lalu setelah itu apakah tepat waktu menyiapkan rencana strategis dan rencana kerja dan apakah sesuai mekanisme anggaran yang disusun," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa Plt Gubernur Riau setelah selesai tahun anggaran sudah bisa langsung melakukan evaluasi terhadap SKPD yang berdaya serap rendah. Hal itu dilakukan karena gubernur merupakan pejabat pembina pegawai.
"Sebagai pejabat pembina pegawai, gubernur sudah wajib melakukan evaluasi dan sekarang sudah dimulai dan berakhir hingga enam bulan," ujarnya.
Berita Lainnya
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
Gubernur BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
16 April 2024 16:06 WIB
Penjabat Gubernur Riau sholat Idul Fitri di Masjid Raya Annur
10 April 2024 18:27 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta aktifkan posyandu cegah anak stunting
02 April 2024 20:38 WIB
Pj Gubernur Riau tinjau jembatan duplikat Sungai Masjid Kota Dumai
25 March 2024 13:03 WIB
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB