Kapolresta Pekanbaru pingsan saat amankan demo mahasiswa di DPRD Riau

id Demo, mahasiswa, RKUHP,demo mahasiswa ricuh,dprd pekanbaru,kapolresta pekanbaru,berita riau antara,berita riau terbaru,kapolres pekanbaru pingsan

Kapolresta Pekanbaru pingsan saat amankan demo mahasiswa di DPRD Riau

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto dibopong anakbuahnya saat menangani demo, Kamis (26/9). (ANTARA/Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto pingsan saat mengamankan aksi unjuk rasa ratusan pelajar dan mahasiswa yang berlangsung ricuh di gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Kamis petang.

Perwira menengah berkepala plontos yang akrab disapa Santo itu terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Hingga berita ini diturunkan, Santo masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bross.

"Dirawat di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Baca juga: Demo ricuh, Kapolresta Pekanbaru dan pelajar dilarikan ke RS

Aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan damai itu mendadak rusuh ketika massa mendesak untuk masuk ke dalam gedung dan menemui anggota DPRD Riau. Aksi itu diwarnai dengan dorong-dorongan antara polisi dan mahasiswa.

Sebelum kolaps, Santo memimpin personelnya membentuk pagar betis berhadap-hadapan dengan massa. Situasi yang semakin panas disertai dorongan membuat dirinya terhimpit hingga diduga kekurangan oksigen hingga pingsan.

"Info awal, Pak Kapolresta terkena himpit massa pendemo saat kapolresta mengajak mahasiswa untuk duduk, kapolresta posisi duduk duluan," katanya lagi.

Baca juga: (VIDEO) - Kapolresta Pekanbaru kolaps karena terhimpit mahasiswa saat demo di DPRD Riau

Hingga kini, Sunarto belum dapat memastikan kondisi terakhir Kapolresta Pekanbaru.

Selain Kapolresta, informasi yang diperoleh diketahui seorang peserta aksi juga harus dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Aksi yang digelar siswa dan mahasiswa tersebut merupakan lanjutan aksi penolakan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(RKUHP) yang juga digelar di sejumlah daerah di Indonesia.



Baca juga: Beredar pesan berantai, Kepsek di Pekanbaru minta siswa tidak demo

Baca juga: Pengamat: Demo mahasiswa besar-besaran berhasil membuat sejarah

Baca juga: AJI Makassar kutuk tindak kekerasan polisi kepada jurnalis