Tembilahan (ANTARA) - Polres Indragiri Hilirmelepas 45 anggota personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Riau. Penarikan dan pengembalian sejumlah personil tersebut digelar dalam apel konsolidasi, Sabtu.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawanmenyampaikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme personil selama bertugas pengamanan di TPS, yang berjalan lancar dan kondusif.
"Tugas pengamanan TPS telah selesai dengan baik, namun kita masih memiliki tanggung jawab dalam pengamanan rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujar Kapolres.
Adapun personil BKO Polda Riau yang dikembalikan sebanyak 48 orang. Sementara Personel Polres Inhil masih bertugas akan tetap siaga.
Mereka disiapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama proses rekapitulasi suara yang sementara berlangsung.
“Kesiapsiagaan ini penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai,” tambahnya.
Sebagai langkah koordinasi lebih lanjut, pihak Polres Inhil terus berkomunikasi dengan KPU dan PPK untuk memastikan setiap tahapan rekapitulasi suara mendapat pengamanan maksimal.
Apel konsolidasi ditutup dengan pemeriksaan kesiapan personil dan arahan terkait pelaksanaan tugas selanjutnya. Polres Inhil berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama seluruh rangkaian Pemilu.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh Personel BKO Polda Riau yang telah mengorbankan waktu, tenaga, maupunmateri dalam pelaksanaan tugas Pengamanan TPS pada Tahap pemungutan suara, serta telah kembali dalam keadaan lengkap dan sehat," ucap Budi.
