Rengat (ANTARA) - Wakil Bupati Indragiri HuluJunaidi Rachmad mengatakan setakat ini ada dua desa sudah masuk kategori bersinar, jauh dari pengaruh narkotika.
Namun, untuk lebih mengoptimalkan penanganan narkotikadiperlukan adanya Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di wilayahnya.
Dua desa bersinar itu menjadi contoh, karena minim pengaruh narkotika, ke depan akan diusahakan lebih banyak lagi wilayah masuk kategori tersebut.
"Oleh karena itu, penting dukungan semua pihak," katanya di Rengat, Kamis.
Melalui acara pertemuan dengan pihak BNN Provinsi Riau diharapkan segera direalisasikan keinginan Inhuakan terbentuknya BNNK.
Sementara Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol Robinson DP Siregar mengatakan semua pihak harus berperan aktif dalam meminimalisir pengaruh narkotika di tengah masyarakat.
"Tentunya ini berat, namun tugas berat itu, harus dikerjakan bersama - sama agar mudah," sebutnya.
Dengan ada BNNK Inhu nantinya, harapan semua pihak optimalisasi penanganan narkotika bisa terealisasi. Untuk itu, pada kunjungan ke Inhu Kamis (18/11) didampingi oleh BNNK Pelelawan, Kuansing, Dumai akan berdampak positif. Setidaknya, memberikan dan membantu solusi proses terbentuknya BNNK Inhu.
Sebagaimana amanah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, narkotika adalah berbahaya bagi generasi bangsa dan mengajak semua pihak berperang melawannya.
Berantas narkoba, Inhu merindukan kehadiran BNNK
Pertemuan BNNP Riau dan sejumlah BNNK di Riau yang berlangsung di Rengat, Kamis (18/11/21). (ANTARA/dok)
