Jakarta (ANTARA) - Pengguna telepon pintar dari iPhone kini tidak perlu cemas lagi jika berkendara tanpa membawa surat ijin mengemudi (SIM) maupun kartu identitas, karena mereka bisa menaruh dokumen penting tersebut di sebuah aplikasi yang bernama Wallet.
Tidak hanya dua dokumen penting itu saja, aplikasi Wallet ini juga dapat menyimpan informasi kartu kredit dan bank mereka hingga melakukan pembayaran sebuah produk hanya melalui perangkat seluler mereka.
Baca juga: Analis perkirakan pengiriman ponsel lipat Samsung diprediksi capai 7 juta unit tahun ini
Negara bagaian Amerika Serikat seperti Arizona dan Georgia akan menjadi negara bagian pertama yang akan diperkenalkan dengan kemampuan aplikasi ini dengan mengunggah kartu identitas mereka Apple Wallet, diikuti oleh Connecticut, Iowa, Kentucky, Maryland, Oklahoma, dan Utah.
TSA juga telah bekerja dengan Apple untuk memungkinkan orang-orang di bandara yang terbang di dalam negeri untuk menunjukkan ID foto mereka melalui Apple Wallet.
Baca juga: Samsung perkirakan akan dominasi pasar "smartphone" lipat tahun ini
"Inisiatif SIM seluler dan ID negara bagian yang baru dan inovatif dengan Apple dan negara bagian di seluruh negeri ini akan memungkinkan pengalaman pemeriksaan keamanan bandara yang lebih mulus bagi para pelancong," kata Administrator TSA, David Pekoske yang dikutip dari CarsCoops, Kamis.
"Inisiatif ini menandai tonggak utama oleh TSA untuk memberikan tingkat kenyamanan tambahan bagi para pelancong dengan memungkinkan lebih banyak peluang untuk pemeriksaan keamanan bandara tanpa adanya sentuhan," tambah dia.
Baca juga: Samsung Electronics Co turun ke posisi dua pasar ponsel Eropa kuartal II
Untuk mengunggah lisensi ke perangkat seluler, pemilik harus melakukan lebih dari sekadar mengambil gambar kartu. Bersamaan dengan itu, pemegang lisensi harus mengambil swafoto yang akan diberikan kepada negara penerbit untuk verifikasi.
Pengguna juga akan diminta untuk menyelesaikan serangkaian gerakan wajah dan kepala selama proses pengaturan dalam upaya untuk memastikan bahwa tidak ada yang mencoba penipuan dengan mengambil gambar dari sebuah gambar.
Baca juga: Pembaruan aplikasi pesan Telegram mungkinkan panggilan video miliki 1.000 penonton
Apple mengatakan bahwa ketika pemegang lisensi mencoba untuk menunjukkan identitas mereka, mereka akan diminta untuk menggunakan ID Wajah atau ID Sentuh untuk menyatakan bahwa mereka memang milik pemiliknya.
TSA akan mengumumkan negara-negara yang berpartisipasi di kemudian hari ketika dukungan untuk SIM dan ID pengemudi seluler akan tersedia. Pengguna dengan Apple Watch juga dapat menunjukkan dokumen identitas mereka melalui jam tangan pintar mereka.
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB