Rengat - Indragiri Hulu (ANTARA) - Sebanyak 293 personel Polres Indragiri Hulu mengikuti apel pembekalan sebelum melaksanakan tugas sebagai pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada 2020, Senin.
Personel gabungan menerima arahan, mendengar secara seksama dari Kapolres AKBPEfrizal karena di lapangan memiliki tanggungjawab yang besar. Selain itu, kegiatan tersebut bagian dari Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Lancang Kuning 2020.
"Pengamanan TPS merupakan tahapan dalam rangka pelaksanaan Pilkada," kata Kapolres.
Pembekalan ini dilaksanakan secara bersama dan serentak, Kapolres menyebutkan, seluruh personel pengamanan agar menjaga kondisi kesehatan dan mengedepankan protokoler kesehatan dalam pengamanan TPS nantinya.
Selain itu, petugas pengamanan harus mengenali lingkungan tempat bertugas dan paham dalam bertindak. Dan yang paling penting adalah menjaga netralitas dalam Pilkada serta tidak melakukan keberpihakan.
"Jaga tempat pengamanan menjadi kondusif, dan bekerja sama dengan pihak penyelenggara di TPS," ujarnya.
Apel peserta diikuti oleh satu pleton Pama Polres, satu pleton Brimob, satu pleton Sat Sabhara, satu pleton gabungan staf Polres Inhu dan satu pleton BKO, serta satu pleton gabungan Polsek.
Dari total 353 personel pengamanan TPS tersebut terdiri dari 293 personel organik Polres Inhu, 60 personel BKO Polda Riau dari Polres Inhil dan 30 personel backup. Mereka bertugas mengamankan Pilkada pada 1.021 TPS yang tersebar diseluruh wilayah Inhu.
Baca juga: Tiga orang terkurung di dalam mobil di Inhu, satu tewas
Baca juga: Polres Inhu gelar simulasi pengamanan TPS
293 personel Polres Inhu siap amankan Pilkada
Kapolres Inhu AKBP Efrizal saat memeriksa kesiapan pasukan jelang pencoblosan Pilkada setempat. (ANTARA/HO-Polres Inhu)
