Implementasi Modul TF, siswa belajar ala Youtuber di SMPN 2 Siak

id tanoto foundation,siak,smp siak,youtuber,berita riau antara,berita riau terbaru

Implementasi Modul TF, siswa belajar ala Youtuber di SMPN 2 Siak

Dua siswa SMPN 2 Siak menyampaikan materi pelajaran dengan gaya seolah-olah menjadi seorang Youtuber.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

SIAK, (ANTARA) - Siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Siak menjalani proses belajar mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan cara presentasi menyampaikan materi dengan gaya kekinian seperti seorang "Youtuber".

"Mereka seperti membaca berita dengan gaya YouTube untuk mengajarkan percaya diri dan menyampaikan pikiran tidak terfokus pada buku saja," kata Guru Mata Pelajaran IPS Kelas VII 4 SMPN 2 Siak, AnnaHandayani, Jumat.

Dalam penyampaian materi pelajaran, dua orang siswa maju ke depan kelas menyapa penonton layaknya seorang Youtuber. Mengawalinya dengan berkata "Hai Guys", kedua orang siswa menyampaikan materi soal zaman awal kehidupan di bumi.

Dengan intonasi dan bahasa tubuh yang ekspresif, mereka berupaya menarik perhatian penonton untuk menyimak konten yang disampaikan. Setelah itupun mereka mengakhirinya dengan mengajak penonton untuk "like, comment, and subscribe".

Hal tersebut menurut Guru IPS, Ana Dahyani merupakan implementasi dari Modul Program Tanoto Foundation yang pernah diikutinya. Salah satunya siswabisa berekspresi dan aktif dengangaya zaman sekarang misalnya duniaYouTube.

"Dengan program Tanoto guru kreatif, anak bekerja. Jadi kami mendobrak IPS yang kesannya hafalan saja," ungkap guru yang sudah mengajar sejak 2009 ini.

Salah seorang siswa yang memperagakan gaya belajar ini,Pandu Pramudya Wangga, mengaku percaya diri dengan cara seperti ini. Padahal dulunya dia mengaku pemalu, namun sekarang sudah tak terlalu memikirkan jika ada kesalahan berbicara di depan sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 2, Drs.Amrin, M.Pd menyampaikan dirinya dan guru lima mata pelajaran sudah tiga kali mengikut pelatihan Modul I dan II dari Tanoto Foundation. HAl itulah kemudian dirembukkan lagi bersama dengan para guru untuk pengembangan dan implementasinya di kelas.

"Program Tanoto ini lebih bagaimana siswa senang dan tertarik untuk belajar yang gairahnya luar biasa. Bisa berani berbicara dan berdiskusi," sebut dia.

Training Specialist Tanoto Foundation di Siak, Verawati mengungkapkan pihaknya memberikan pelatihan secara bertahap. Pada modul I fokus pada manajemen kepemimpinan kepala dan pengawas sekolah. Lalu fokus budaya baca untuk meningkatkan literasi serta pembelajaran yang berfokus ke siswa agar lebih aktif. Terakhir peran serta masyarakat melalui komite sekolah.

"Pada Modul II, sudahfokus ke dalam mata pelajaran, karena ada kekhasan masing-masing pelajaran, disesuaikan dengan indikator. Program mengarah pada pengembangan kreativitas yang dituliskan dalam skenario," sebutnya.

Tanoto Foundation merupakan lembaga filantropi dari Sukanto Tanoto. Dengan perhatian ke dunia pendidikan, di Siak Tanoto Foundation bermitra dengan 8 SMP dan 20 Sekolah Dasar Negeri.