Muflihun kembali diperiksa terkait dugaan korupsi SPPD fiktif Setwan Riau

id Muflihun,SPPD fiktif Setwan Riau

Muflihun kembali diperiksa terkait dugaan korupsi SPPD fiktif Setwan Riau

Muflihun saat diwawancarai usai pemeriksaan lanjutan terkait dugaan SPPD fiktif di Setwan Riau beberapa waktu lalu (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Mantan Sekretaris DPRD Riau Muflihun kembali menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Ditreskrimsus Polda Riau terkait dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di Sekretariat DPRD (Setwan) Riau, Kamis (13/2).

Direskrimsus Polda Riau Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan di Pekanbaru, Jumat, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Muflihun dimulai pukul 11.30 WIB hingga 21.30 WIB, termasuk waktu untuk istirahat, salat, dan makan (isoma).

Selama proses pemeriksaan, penyidik melontarkan 36 pertanyaan untuk menggali informasi terkait 58 Nota Pencairan Dana (NPD) yang diduga bermasalah.

“Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mendalami 58 NPD yang berkaitan dengan dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif,” ujar Kombes Ade. Hingga hari ini, Muflihun masih kembali menjalani pemeriksaan terkait pengembangan kasus dugaan rasuah yang ditaksir bernilai fantastis tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Riau juga telah menyita berbagai aset milik Muflihun yang diduga berasal dari aliran dana dugaan korupsi.

Diantaranya, rumah Muflihun di Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Jumat (22/11).

Penyidik juga menyita empat unit apartemen yang berada di Komplek Nagoya City Walk, Northwalk A No.1 Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (26/11).

Terdapat empat unit apartemen yang disegel aparat kepolisian, yaitu atas kepemilikan Muflihun, Mira Susanti, Teddy Kurniawan, serta Irwan Suryadi.

Keempat apartemen ini dibeli pada tahun 2020. Adapun total nilai aset yang disita Ditreskrimsus Polda Riau di Kepulauan Riau ini senilai Rp2,1 milyar.

Selain itu, sebanyak 11 unit penginapan di Jorong Padang Torok, Kecamatan Harau, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat turut disita aparat kepolisian. Penginapan bernama 'Sabaleh Homestay' ini berdiri di lahan seluas 1.206 M2.