Pekanbaru (ANTARA) - Tanoto Foundation Riau berkolaborasi dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan BPMP Provinsi Riau mengadakan workshop Perencanaan Berbasis Data (PBD) bagi Fasilitator Daerah (Fasda) yang dilaksanakan di Aula kantor BPMP Riau Kota Pekanbaru, Selasa, 25 Juli 2023.
Kegiatan diawali dengan pelatihan kepada fasda yang berfokus pada peningkatan pemahaman dan kemampuan fasda dalam menganalisis rapor pendidikan dan menuangkan hasil analisis pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Dendi Satria Buana Provincial Coordinator Riau Program PINTAR Tanoto Foundation mengatakan, fokus Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) dalam School Improvement adalah menyukseskan penggunaan rapor pendidikan dalam perencanaan sekolah atau PBD.
“Tanoto Foundation sebagai mitra pemerintah Kemendikbudristek dan mitra pembangunan BPMP, kami bertindak sebagai katalis membantu mempercepat proses bagaimana rapor pendidikan bisa terimplementasi dengan baik, minimal di sekolah mitra Tanoto Foundation yang tersebar di 5 Kota/Kabupaten di Provinsi Riau,” jelas Dendi.
Dendi menyebutkan Tanoto Foundation Riau melalui kegiatan Group of Learning mengagendakan kegiatan pelatihan bagi sekolah dan madrasah dalam pemanfaatan rapor pendidikan sebagai dasar analisis perencanaan sekolah dan rencana tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.
Dendi menambahkan untuk menunjang pelaksanaan pelatihan tersebut, fasda perlu dibekali dengan pemahaman dan keterampilan agar fasda siap melakukan pelatihan ke sekolah dan madrasah mitra Provinsi Riau, yaitu memahami rapor pendidikan sebagai dasar menganalisis masalah, memahami alur Identifikasi, Refleksi, dan Inspirasi Benahi serta menyusun RKAS berdasarkan analisis rapor pendidikan sebagai rencana peningkatan kualitas satuan pendidikan.
Kebutuhan membangun pemahaman dan keterampilan dasar dalam analisis masalah dan perencanaan ini bermuara untuk pemanfaatan rapor pendidikan sebagai dasar analisis dan barometer pemerataan belajar siswa. Pembekalan fasda ini bekerjasama langsung dengan BPMP Provinsi Riau.
“Diharapkan para fasda siap dalam memberikan pelatihan dan pendampingan pada sekolah dan madrasah mitra dalam perencanaan berbasis data,”ungkap Dendi.
Kepala BPMP Provinsi Riau diwakili oleh Kasubbag Umum Dr. Yusra Afdal Kahar dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, mengatakan perencanaan berbasi data ini sangat penting, yang kami lihat pertama adalah bagaimana pemenuhan indeks kinerja utama IKU terkait pemenuhan standar pelayanan minimal Pendidikan.
“Target kami bagaimana IKU setiap dinas pendidikan kota/kabupaten terpenuhi semua. Kota Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi jadi kami mengharapkan Pekanbaru menjadi mercusuar, menjadi indikator bagaimana teman-teman di Kota/Kabupaten lainnya dapat mencontoh Pekanbaru nantinya,” jelas Yusra.
Yusra menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan pemahaman fasilitator Tanoto Foundation meningkat akan pentingnya memanfaatkan rapor pendidikan sebagai acuan utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Bertambahnya pengetahuan fasilitator dalam melakukan tahapan analisis rapor pendidikan (Identifikasi, Refleksi, Inspirasi Benahi) dan menyusun hasil analisis ke dalam RKAS.
“Harapan kami kepada Tanoto Foundation wilayah mitranya bisa diperluas seProvinsi Riau. Kegiatan hari ini bisa bermanfaat dan rencana tindak lanjut dari workshop ini menjadi perencanaan awal pelaksanaan berbasis data dan RKAS,” jelas Yusra.
TF dan BPMP Riau gelar workshop perencanaan berbasis data
Yusra Afdal Kahar Kasubbag Umum BPMP Provinsi Riau didampingi Dendi Satria Buana Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau saat membuka kegiatan Workshop PBD. (ANTARA/dok)
