Kampar (ANTARA) - Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus dan mantan Penjabat Bupati Kamsolmelakukan serah terima jabatan dan pisah sambut di aula rumah dinas Bupati Kampar, Rabu malam (24/5).
"Saya dan Pak Kamsol sudah bersahabat lama semasa Pk Kamsol menjadi Sekretaris Bappeda Provinsi Riau. Begitu juga saat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, dari dulu saya banyak minta bantu kepada beliau," ujarnya didampingi istrinya yang juga Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Kampar YusiPratinigsih
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kamsolyang telah mengabdi di Kampar, selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru, mohon dibantu Kampar soal pendidikan.
Ia mengakui kerjaKamsol selama setahun ini luar biasa. "Saya baru sehari menjadi Penjabat Bupati Kampar sudah dapat tiga penghargaan sekaligus tadi siang. Ini kerja Pak Kamsol," katanya.
"Satu tahun saja sudah begini, apalagi lima tahun, mungkin Kampar jadi Provinsi," ujarnya berseloroh.
Sebelumnya, Direktur Pascasarjana Universitas Islam Riau Yusri Munaf mewakili tokoh masyarakat menyampaikan ibarat perjalanan sudah sampai ke pulau maka terjadi pergantian.
"Dorongan motivasi Pak Kamsol selama setahun, sudah banyak yang dilakukan. Ia dekat dengan masyarakat karena banyak di lapangan, kesan berdampak positif sama-sama kita saksikan, namun semua itu ada batasnya," kata dia.
Disebutkannya bahwa perhatian besar Kamsol sudah banyak dilakukan untuk pembangunan terutama di Kampar Kiri.
Sementara Kamsol didampingi istrinya Deswita mengurai sejumlah program kegiatan yang dilakukan selama setahun telah berhasil dilakukan terutama menjalankan amanah dari Presiden RI dalam mengangkat ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), inovasi penanaman padi IPAT BO seluas 500 ha dibantu Forkopimda yang selalu kompak menemaninya hingga 24 jam.
Kemudian tidak lama lagi Kampar alan memiliki pabrik abon ikan dan akan dibangun pabrik Omega 3, telah dibangun halal hub sebagai wadah penampung usaha masyarakat dan program lainnya termasuk upayanya memperjuangkan putra terbaik Kampar Mahmud Marzuki untuk menjadi pahlawan nasional.
"Semua keberhasilan itu dicapai karena kerja bersama, semangat bersama, beri dukungan kepada pak Firdaus," ujarnya.
Di akhirsambutannya ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Forkopimda, masyarakat Kampar, seluruh OPD, "Mungkin selama saya di Kampar banyak salah atau ucapan saya kurang tepat, terutama kepada para kepala OPDbegitu juga dengan Kadis Kominfo yang sering saya tegur, saya mohon maaf, semua itu tidak masuk ke dalam hati saya dan saya mohon semua begitu memaafkan saya," ujarnya.
FIrdaus dan Kamsol sahabat lama
Satu tahun saja sudah begini, apalagi lima tahun, mungkin Kampar jadi Provinsi,