Kampar (ANTARA) - Hari pertama kerja usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kampar menggantikan Kamsol,Muhammad Firdaus menerima tiga penghargaan kategoriKategori Pemulihan dan Penertiban Aset 2022 Penyerahan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari 27 perumahan, Kategori Pemulihan dan Penerbitan Aset 2022 Berupa Rumah Dinas sebanyak 5 unit, dan Kategori Survei Penilaian Integritas (SPI) Indek SPI2022, naik lima poin sebesar 18,27.
"Ini sesuatu yang membanggakan dan saya berharap penghargaan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi, terutama terhadap pelayanan publik di Kabupaten Kampar," kata dia pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2023 sekaligus pengukuhan Forum Penyuluh Anti Korupsi (Forpak) Provinsi Riau yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di gedung Serindit Komplek Gubernuran Provinsi Riau Pekanbaru, Rabu.
Dia menyambut baik terselenggaranya kegiatan Pencegahan Korupsi Terintegrasi 2023 di Provinsi Riau, "Dengan adanya kegiatan ini lebih mengingatkan semua pihak pentingnya regulasi dan segala ketentuan untuk dipatuhi dalam bekerja," ujarnya.
Dalam Rakor tersebut, Pj Bupati Kampar bersama GubernurSyamsuardan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau melakukan penandatanganan komitmen bersama pencegahan korupsi, dilanjutkan pengukuhan penyuluhan anti korupsi dari setiap kabupaten yang ada di Provinsi Riau dilantik langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar
Pimpinan KPK RI Alexander Warnata menyampaikan KPK itu bukan lembaga penyiaran yang popularitasnya itu diukur berdasarkan banyak koruptor di tangkap, kita tetap konsisten melakukan pemberantasan korupsi dari sisi pencegahan lewat pendidikan perbaikan sistem maupun dengan tindakan itu kita lakukan itu secara simultan.
"Yang harus diprioritaskan laporan dari masyarakat melaporkan kasus di KPK, laporan informasi dari masyarakat itulah yang kemudian kami tindak lanjuti, suap ini yang sulit kita atasi sampai saat ini, suap ini ada dan merata di beberapa sektor, karena korupsi itu sama dengan suap, urusan pengen lancar, cepat selesaisehingga regulasi atau keputusan bisa dibeli," terangnya.
Gubernur Riau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPK RI atas Program Pencegahan Pemberantasan Korupsi yang diinisiasi dan difasilitasi oleh KPK itu.
Hadir dalam Rakor tersebut, Deputi Bidang Pengawasan PKD BPKP RI diwakili Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Daerah BPKP RI, Irjen Kementrian Dalam Negeri RI diwakili Wastama Itjen Kemendagri,Azwan, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau, Forkopimda Provinsi Riau, Pj. Sekda Kampar Azwandan Inspektur Kampar Febrinaldi Tri Dharmawanserta sejumlah pejabat lainnya.
Berita Lainnya
Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru bermodus bayar utang
14 December 2024 8:55 WIB
KPK sita uang Rp1,5 miliar dalam penggeledahan di beberapa OPD di Pekanbaru
13 December 2024 20:50 WIB
Mantan Menkumham Yassona Laoly dipanggil KPK, ada apa?
12 December 2024 17:28 WIB
Pj Wali Kota Pekanbaru tertangkap OTT KPK dinilai berkinerja bagus
12 December 2024 6:54 WIB
Berlanjut, KPK geledah Dishub dan Kesbangpol Pekanbaru
10 December 2024 17:26 WIB
Rapat Paripurna DPR RI setujui calon pimpinan dan calon Dewas KPK 2024-2029
05 December 2024 11:51 WIB
OTT Pj Wali Kota Pekanbaru buka kotak pandora, siapa yang belum tertangkap?
04 December 2024 14:56 WIB
Begini perjalanan penyitaan uang Rp6,8 miliar kasus OTT Risnandar Mahiwa
04 December 2024 7:27 WIB