Bangkinang Kota (ANTARA) - Hasil pertemuan Ketua Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kampar Zulher di Riyadh Saudi Arabia sangat berharap pasokan patin dan rempah-rempah dari Indonesia.
Pertemuan yang dilakukan bersama Gladson Thomas (Head of Food Service) The Bahrawi Trading Company dilakukan di Riyad, Selasa.
"Tadi kami melakukan pertemuan dengan Gladson Thomas di Bahrawi Trading Company mereka menyambut baik terhadap ikan patin Kampar, namun meminta agar kita dapat melengkapi sertifikasi syarat perdagangan yang menjadi standar dan legalitas bisa menjalin kerja sama supply Ikan patin, madu wilbi dan produk-produk UMKM,' kata Zulhermelalui pernyataannya.
Selain itu, dia juga meminta agar Kampar dapat menjadi pemasok rempah-rempah bagi negara Saudi Arabia dan Australia seperti kunyit, cengkeh, lada hitam dan kapulaga.
Zulher juga menjelaskan bahwa potensi ikan patin di Kampar ini sangat baik dan telah dipasarkan ke berbagai provinsi dan negara Asia.
Potensi sungai Kampar seluas 413,5 kilometer yang begitu besar juga menjadi pendukung untuk budidaya ikan.
Dalam memenuhi kebutuhan untuk persyaratan legalitas dan standar kayak jual itu akan disampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kampar.
"Setelah ini kita akan menyampaikan kepada Penjabat Bupati Kampar untuk menggelar rapat bersama OPD terkait penyiapan legalitas yang diminta pihak Saudi, apa dikerjakan siapa, siapa mengerjakan apa, termasuk kita undang pihak Goorita," ujarnya.
Saudi Arabia minta Kampar pasok patin dan madu
Ketua Forum UMKM Kampar Zulher bersama Gladson Thomas di Riyadh Saudi Arabia. (ANTARA/dok)
