Kopenhagen (ANTARA) - Kepolisian Denmark mengungkapkan laporan investigasi awal menunjukkan kerusakan parah pada Nord Stream 1 dan 2 di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Denmark disebabkan oleh ledakan cukup dahsyat.
"Kepolisian Kopenhagen, dengan bantuan Angkatan Pertahanan Denmark dan bekerja sama dengan Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark atau Politiets Efterretningstjeneste (PET), telah melakukan sejumlah investigasi awal terhadap tempat kejadian perkara di Laut Baltik," demikian menurut pernyataan Kepolisian Denmark yang dirilis Selasa (18/10).
Rilis pers itu juga menyebutkan bahwa PET dan Kepolisian Kopenhagen memutuskan untuk membentuk tim gabungan guna menyelidiki insiden itu lebih lanjut berdasarkan investigasi awal tersebut.
"Hasil investigasi mengonfirmasi bahwa kerusakan yang ekstensif telah terjadi pada Nord Stream 1 dan 2 di zona ekonomi eksklusif Denmark dan kerusakan tersebut disebabkan oleh ledakan dahsyat," kata Kepolisian Denmark.
Kelompok investigasi baru rencananya akan bekerja sama dengan otoritas terkait di Denmark dan luar negeri. Namun, masih terlalu dini untuk menyebutkan kerangka kerja yang akan diterapkan dalam kerja sama internasional tersebut.
Pada 26 September, kebocoran ditemukan pada dua jalur pipa gas alam, Nord Stream 1 dan Nord Stream 2, yang menyalurkan gas dari Rusia ke Eropa di bawah Laut Baltik di lepas pantai Pulau Bornholm Denmark, dekat ZEE Denmark dan Swedia.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebut insiden itu sebagai tindakan yang disengaja.
Baca juga: Rusia bantah terlibat dalam kebocoran pipa gas Nord Stream
Baca juga: Pasokan gas Rusia lewat jalur pipa Nord Stream 1 dihentikan hingga waktu belum ditentukan
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB