APR bersama brand lokal tampilkan koleksi ciamik di MUFFEST 2022

Jakarta (ANTARA) - Asia Pacific Rayon (APR)menampilkan tujuh brand dalam negeri yang mengikuti MUFFEST+2022 (Muslim Fashion Festival) tahun ketujuh di Pacific Place, Jakarta, Kamis malam.

Adapun tujuh brand lokal yang mengikuti peragaan busanatersebut ialah Gajah Duduk, Inen Signature, Batik Trusmi, Bajufuku, Gamaleea, IDE Indonesia dan Aruna Creative.

Gajah Duduk sendiri dikenal dengan merk sarung masyarakat Indonesia. Namun untuk MUFFEST+2022, Gajah Duduk menghasilkan busana dengan bahan dasar viscose yang terdiri dari atasan dan bawahan untuk pria. Dengan atasan dan bawahan yang senada, busana dari Gadjah Duduk menampilkan baju muslim pria yang trendi dan modern.

Sementara itu,Inen Signature dengan tema merenda perca menampilkan koleksi mencuri perhatianyang berasal berasal dari kain perca sisa produksi, sesuai tema yang diusungnya. Walaupun dari kain perca, hasilnya tak kalah unik dan cocok untuk kawula muda.

Dengan perpaduan antara bahan viscose yang ringan dan echo printing dengan warna-warna bumi, membuat koleksi ini menjadi beda dari yang lain. Renda perca pun tampak sangat rapi dan menjadi aksen pemanis dalam setiap busana.

Baca juga: Dukung fashion Indonesia, Jakarta Fashion Hub miliki 7 ribu member

Beralih ke brand Batik Trusmi. Brand asal Cirebon ini memadukan viscose dan batik bermotif mega mendung yang berfilosofi menyejukkan. Dengan tetap memilih warna yang fresh dan ceria, koleksi dari Batik Trusme mampu membuat anak muda jatuh cinta dengan batik Indonesia.

Sementara itu, brand Bajufuku tampil dengan busana syar'i serta hijab panjang. Meski panjang dan potongannya cukup longgar, koleksi Bajufuku tetap nyaman dikenakan sehari-hari, sebab dibuat dengan viscose dari APR yang nyaman pula.

Sedangkan koleksi Gamaleea lebih ke arah feminin. Dengan koleksi dress dan set berwarna pastel serta style yang simpel dikenakan muslimah muda untuk bersantai di luar kala di sore hari. Koleksi ini terinspirasi dari taman bunga yang indah. Dengan material viscose membuat drees ini tampak flowy saat dikenakan.

Koleksi lain datang dari IDE Indonesia yang keluar dengan aksesoris kepala yang unik dan menarik perhatian, menjadikan koleksi ini mudah untuk diingat. Terlebih warnanya memiliki tone yang alami dengan motif dedaunan dan tumbuhan.

Lain lagi dengan busana Aruna Creative X Nicolo menampilkan koleksinya yang khas, simpel dan chic. Brand satu ini sukses menghasilkan wastra batik di atas kain denim yang materialnya dikombinasikan dengan viscose.

Baca juga: Ini alasan para desainer kerjasama dengan APR

Mengusung konsep kembang tanjung, koleksinya dihiasi motif kembang tanjung yang melambangkan cinta, sesuai harapan desainernya yang ingin wastra Indonesia terus dicintai hingga kapanpun.

Dikatakan oleh Direktur APR, Basrie Kamba, sebetulnya ada total 11 brand yang berkolaborasi dengan APR dalam ajang Muffest+ 2022 ini. Namun, yang terlibat dalam fashion show hanya tujuh brand lokal yang mengusung tema sustainable fashion.

''Kita mendukung brand ini tidak setengah-setengah. Artinya agar perusahaan lain, industri yang lain, juga mendukung hal yang sama. Bayangkan bila ada berapa perusahaan semacam kami," ujarnya.

"Bentuk dukungan kami dengan brand lokal yaitu berkolaborasi dengan mereka dengan cara menyediakan kain yang berbahan dasar viscose yang disesuaikan dengan kebutuhan pegiat fashion. Bisa 100 persen, 65 persen, 50 persen, atau 35 persen. Bisa mereka beli dengan kualitas tertentu," pungkasnya.

Baca juga: Asia Pacific Rayon kembali bergabung dengan Muffest 2022