Pekanbaru (ANTARA) - Asia Pacific Rayon (APR) kembali bergabung dalam MUFFEST+2022 (Muslim Fashion Festival) yang digelar di Pacific Place Jakarta, Kamis, dengan menggandeng 11 brand dalam negeri.
Headof Marketing Communication APR, Sheila Marisa Rachmat menyebutkan ini merupakan tahun keempatAPR bergabung dengan Muffest. Sebelumnya pihaknya menggandeng lima brand, dan kali ini bertambah menjadi 11 brand.
"Alasan kami kembali bergabung karena Muffest merupakan salah satu event muslim fashion terbesar di Indonesia. Tahun ke tahun kami melihat komitmen yang diberikan sungguh luar biasa," ungkapnya.
Ia menjelaskan APR turut mendukung karena pihaknya memproduksi viscose yang sangat cocok dipakai untuk fashion.
Viscose atau rayon sendiri merupakan jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu yang digunakan sebagai pengganti sutera.
"Rayon sangat cocok untuk fashion dan kita kini menuju sustainable fashion, itu lah alasan utama kita terus ikut muffest," lanjut Sheila.
Sustainable fashion atau fashion berkelanjutan adalah suatu konsep produksi fashion yang produksinya harus dilakukan dengan bertanggungjawab. Baik dari bahan baku yang dipakai, proses produksi, lingkungan termasuk konsumen.
"Artinya dipertimbangkan bahan yang kita gunakan itu dibuat dengan berkualitas, sehingga bisa tahan lama dan konsumen tak terlalu sering membeli," tuturnya.
Dijelaskannya, rayon dari APR diproduksi dengan proses plantation yang terbarukan, dari hutan tanam industri yang terbarukan pula di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
"Baju kita pasti ada yang berbahan dasar katun, namun sayangnya Katun belum diproduksi Indonesia. Semua katun di Indonesia diimport. Mungkin kita pakai batik Indonesia, namun bahannya import. Beda dengan rayon yang memang diproduksi di tanah air. Selain itu proses produksi juga sudah tersertifikasi standar internasional," tegasnya.