PT Arara Abadi latih dan bina dua MPA di Minas dan Tualang serta mahasiswa

id MPA, Arara Abadi, karhutla, Minas,Arara abadi, karhutla siak

PT Arara Abadi latih dan bina dua MPA di Minas dan Tualang serta mahasiswa

Kegiatan pelatihan MPA di Minas dan Tualang, Siak.(ANTARA/HO-PT Arara Abadi)

Siak (ANTARA) - PT Arara Abadi sebagai salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas kembali melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) dua desa/kampung Mandiangin, Kecamatan Minas dan Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Pelatihan selama satu hari di area Arara Abadi Rasau Kuning ini juga diikuti oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning yang kebetulan sedang Praktek kuliah Lapangan (PKL) selama lebih dua bulan ini. Kegiatan dilaksanakan di dalam ruangan dan di luar ruangan untuk praktik.

"MPA di kedua desa selama ini memang telah kita bina dan kita latih. Namun pada momen ini kita lakukan penyegaran kembali untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta informasi tambahan," kata Fire Operational Management (FOM) Head PT Arara Abadi, Priyo S. Utomo didampingi oleh Public Relations, Nurul Huda dan Distrik Head Plantation (DHP) John Erijal dan Humas Aep Mahmuddin, Jumat.

Menurutnya, PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning sudah cepat tanggap dan selalu melakukan langkah-langkah tindakan preventif dan antisipatif karhutla. Perusahaan selama ini selalu mengingatkan seluruh operasional distrik agar selalu waspada akan terjadinya Karhutla, salah satunya yaitu kita mensosialisasikan dan bekerjasama dengan masyarakat-masyarakat yang berada di sekitar areal perusahaan.

"Kepada mahasiswa kita berharap agar dapat mengenal peralatan pemadaman yang kita miliki dan bagaimana perusahaan di dalam menangani jika terjadi Karhutla yang berada di luar konsesi (lahan masyarakat) maupun yang jika terjadi dalam konsesi perusahaan. Kami melihat mahasiswa yang hadir terlibat langsung mengikuti Pelatihan MPA ini baik yang dalam ruangan maupun praktek di lapangan," demikian Priyo menyampaikan.

Baca juga: Arara Abadi kerahkan 810 personil siaga Karhutla Riau, komitmen perusahaan

Sementara itu salah satu mahasiswa Unilak yang mengikuti kegiatan Pelatihan MPA, Syahwi (22) bersama Ismail (22) ketika diminta tanggapannya mengikuti pelatihan ini menilai yang dilakukan perusahaan ini sangat baik. Pasalnya masyarakat menjadi tahu langkah awal yang harus dilakukan karena sudah diberikan arahan oleh PT Arara Abadi.

"Kami melihat dengan diberikannya penyuluhan dengan dibentuknya MPA, masyarakat jadi sudah tahu akibat bahaya kebakaran tersebut dapat kehilangan lahan beberapa hektare. Ditambah bahayanya asapnya dapat merusak kesehatan, kita bisa mengajak masyarakat agar sama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran," ujarnya.

Ditambahkannya,hal yang menimbulkan kebakaran adalah ketidakpedulian dari orang-orang. Salah satu contoh penyebabnya seperti puntung rokok dari orang-orang yang memancing di pinggir sungai, hal-hal yang terkadang dianggap remeh itu dapat berakibat besar.

Baca juga: Hari Perempuan Internasional : Capt. Jeanette, dari pramugari jadi pilot atasi karhutla