Bengkalis (ANTARA) - Arus penyeberangan di pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu dan Air Putih Bengkalis pada H -2 Idul Fitri masih terlihat sepi dibandingkan tahun sebelumnya, hal ini akibat adanya larangan mudik oleh Pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
"Di tengah wabah pandemi COVID-19 Pemkab Bengkalis mengeluarkan larangan masyarakat untuk mudik lebaran demi mencegah peningkatan penyebaran COVID-19, walaupun dampaknya terlihat sepinya arus penyeberangan Roro saat ini," ujar Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso
saat melakukan peninjauan posko cek point di pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih, Selasa (11/5).
Dikatakan Wabup, dari segi penanganan penyebaran COVID-19 ini cukup berhasil, namun ada sisi lain dimana perusahaan kekurangan omset akibat pembatasan bepergian ini.
“H-2 menuju Idul Fitri tahun 2021 dapat kita lihat dilokasi penyebrangan roro air putih ada sebuah fenomena yang menjadi pemikiran kita bersama ketika COVID melanda satu sisi ini keberhasilan untuk penyekatan menghadang virus corona, tapi ada satu sisi ia sangat merugikan bagi perusahaan,” ujar Wabup Bagus Santoso.
Walaupun demikian Pemkab Bengkalis akan mencari solusi agar penurunan omset perusahaan penyeberangan Roro tidak berlarut. Terlebih pihak perusahaan telah ikut membantu pemerintah dengan terus berkomitmen memberikan pelayanan 24 jam walaupun penumpang sepi.
“Meskipun ada penyekatan namun secara ekonomi justru ada peningkatan ekonomi. Kenapa orang yang biasanya keluar dari Bengkalis akhirnya membeli barang nya membeli kebutuhannya juga di lokal ini sehingga ekonomi berputar di setiap lokasi Pulau Bengkalis, Pulau Rupat kemudian juga di wilayah Bengkalis lainnya,” terang Bagus.
Wabup berharap dengan kondisi saat ini masyarakat dapat menyambut hari raya Idul Fitri ini dengan tetap semangat dan perhitungan.
“Kita tetap bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah dan saya yakin ini adalah hikmah bagi kita semua untuk lebih waspada dan lebih maju. Terima kasih sekali lagi selamat menyambut hari raya Idul Fitri Minal aidin wal faizin,” tutup Bagus.
Sekretaris Dinas Perhubungan Zul Asri yang mengungkapkan adanya penurunan angka penumpang Roro jauh dibanding lebaran tahun sebelumnya bahkan saat hari biasa.
“Kalau dari Dinas Perhubungan dari hal pelayanan untuk mudik tahun ini, tidak banyak pekerjaan yang menumpuk. Di jalan sepi dari pemudik begitu juga di pelabuhan,” ujar Zul.
Baca juga: Cegah COVID-19, Dishub Bengkalis tutup penyeberangan Roro pada 1 Syawal
Baca juga: Bupati Bengkalis minta pelayanan transportasi laut ditingkatkan
Dampak larangan mudik, arus penyeberangan Roro Bengkalis sepi
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Sekretaris Dishub Zul Asri berbincang dengam salah seorang pengguna jasa penyeberangan ketika meninjau aktivitas penyebaran Roro Air Putih Bengkalis.(Alfisnardo)
