Pilkada 2020, calon Golkar Siak masih menunggu putusan DPP

id pilkada siak, golkar siak, golkar riau,pilkada siak 2020

Pilkada 2020, calon Golkar Siak masih menunggu putusan DPP

Sekretaris DPD II Golkar Siak, Azmi dalam keterangannya terkait Pilkada Siak 2020. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya Kabupaten Siak menyatakan hingga saat ini bakal calon bupati dan wakil bupati pemilihan kepala daerah setempat masih menunggu keputusan dewan pimpinan pusat yang belum turun.

"Masih kita tunggu dari DPP, kalau Said Arif Fadillah dan Sujarwo itu nama yang sudah diajukan. Termasuk juga nama yang sudah ikut penjaringan, semuanya sudah diserahkan ke DPP," kata Sekretaris DPD II Golkar Siak, Azmi, Rabu.

Meski begitu, dikatakannya siapapun yang akan diputuskan DPP dan direkomendasikan Dewan Pimpinan Daerah II Riau pasti akan didukung. Maka dari itu, dia mengimbau kepada kader untuk tetap solid, kompak, dan bersatu mendukung calon yang diamanahkan.

Dalam kesempatan itu, dia menegaskan juga bahwa dirinya sampai saat ini masih Sekretaris Golkar Siak. Begitu juga dengan Ketua DPD II Golkar Siak masih Juni Rachman walaupun ada cerita ada dua kubu di partai berlambang beringin tua tersebut.

Baca juga: Terima pendaftaran bacabup Siak, Gerindra: harapannya wakil dari kami

Kepada masyarakat, Ketua DPRD Siak ini menginginkan agar Pilkada Siak 9 Desember 2020 ini didukung dan disukseskan dengan meningkatkan partisipasi memilih dan jangan golput serta menciptakan kenyamanan dalam pilkada.

"Persaingan itu biasa, asal jangan terjadi gesekan, bermain isu dan menyebarkan fitnah. Aparatur Sipil Negara harus netral, jangan ikut berpolitik, jangan nampakkan diri berpihak, politiknya di Tempat Pemungutan Suara saja," ungkapnya.

Golkar Siak dalam Pilkada nanti bisa mengusung kader sendiri karena memiliki delapan kursi di DPRD Siak. Sementara bakal calon yang bermunculan tentunya dari petahana Bupati Siak, Alfedri yang maju dari Partai Amanat Nasional.

PAN punya tujuh kursi di DPRD Siak sehingga hanya membutuhkan satu kursi saja lagi untuk mendaftar menjadi calon. Selain petahana juga terlihat sosialisasi Sayyed Abubakar Assegaf dari Partai Demokrat, namun harus berkoalisi dengan partai lain.

Baca juga: Pilkada Siak 2020 terapkan protokol COVID-19

Baca juga: PAN minta kadernya tidak ikut survei Golkar untuk Pilkada Siak

Baca juga: Golkar Siak buka penjaringan bacalon bupati, ini tahapannya