Pilkada Siak 2020 terapkan protokol COVID-19

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 tetap dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan yang akan diterapkan pada Pilkada serentak nantinya adalah tetap memakai masker, menjaga jarak, dan penyediaan alat pelindung diri, dan alat cuci tangan", kata Penjabat Sekretaris Daerah Siak, Jamaluddin, Rabu.

Dikatakannya, Siak masuk sebagai salah satu dari 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020. Maka dari itu, Pemkab Siak mulai melakukan berbagai kesiapan penyesuaian anggaran pelaksanaan Pilkada yang telah disepakati bersama melalui dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPAD).

Hal tersebut dikatakan oleh Pj Sekda Siak Jamaluddin setelah mengikuti Rapat pembahasan Webinar kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Itu dilakukannya dengan Kementerian Dalam Negeri melalui Video Confrence.

"Dari hasil rapat tadi, Pilkada serentak akan tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, karena pertimbangan jika diundur lagi akan banyak pemimpin daerah yang kosong di Indonesia," kata Jamaluddin saat diwawancara.

Baca juga: Tak ada calon perseorangan Pilkada Siak hingga pendaftaran ditutup

Jamaluddin menyampaikan bahwa anggaran telah selesai direfocusing dan telah dilaporkan ke Kemendagri. Untuk itu, lanjutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak diharapkan bersiap melakukan tahapan.

Di Kabupaten Siak terdapat empat orang terkonfirmasi positif COVID-19. Yang pertama berasal dari Kecamatan Kandis seorang paruh baya yang sudah sembuh telah lebih dari satu bulan yang lalu.

Tiga lainnya merupakan Klaster Ponpes Magetan, Jawa Timur. Santri yang terakhir sembuh menyusul dua rekannya yang merupakan warga Kecamatan Dayun dan Mempura. (adv)

Baca juga: PAN minta kadernya tidak ikut survei Golkar untuk Pilkada Siak

Baca juga: Namanya tercantum sebagai Cawabup Siak dari Golkar, Sujarwo harap ditemui Syamsuar