Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau terus menelusuri temuan 18,8 kilogram sabu-sabu tak bertuan yang ditemukan pedagang kue di Desa Gerilya, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, baru-baru ini.
"Kami masih terus mendalami pemiliknya. Setelah terungkap baru kita bisa simpulkan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Sebanyak 16 paket sabu-sabu dengan berat total mencapai lebih 18,8 kilogram ditemukan warga dalam sebuah kantong plastik hitam. Sontak temuan pada Sabtu (13/7) kemarin itu membuat geger masyarakat.
Temuan narkoba tak bertuan sejatinya bukan yang pertama kalinya di Bengkalis. Pada 25 Juni 2019, warga juga menemukan ribuan butir pil ekstasi yang juga tidak diketahui asal dan pemiliknya.
Suhirman mengatakan Polda Riau dan Polres Bengkalis masih terus menyelidiki kedua kasus itu. Dia mengatakan tidak tertutup kemungkinan kedua kasus itu saling berkaitan.
Lebih jauh, dia juga memastikan bahwa narkoba yang ditemukan itu identik dengan hasil pengungkapan Polda Riau dan jajaran selama beberapa waktu terakhir, yakni dibungkus rapi dalam kemasan teh aksara China.
"Identik, sama dengan kasus yang kita ungkap sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Warga Bengkalis kembali temukan sabu 18,8 kg di pinggir jalan
Peredaran narkoba di Provinsi Riau begitu mengkhawatirkan. Garis pantai yang memanjang dari Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir dan melintasi Dumai, Bengkalis serta Meranti menjadi sasaran empuk para penyelundup narkoba.
Sepanjang 2018 lalu, sebanyak 2.261 tersangka narkoba yang diproses Jajaran Kepolisian Daerah Riau. Sementara itu, lebih dari 325 kilogram sabu-sabu senilai ratusan miliar turut disita penegak hukum.
Angka itu melebihi target yang ditetapkan kepolisian pada saat itu yang hanya 200 kilogram. Selain sabu, puluhan ribu ekstasi turut membanjiri Riau sepanjang tahun lalu.
Sementara hingga medio 2019 ini, penyelundupan narkoba sepertinya tak kunjung surut. Lebih dari 95 kilogram sabu serta lebih dari 80.000 pil ekstasi dan Happy Five kembali disita Polisi hingga sepanjang tahun ini.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Susanto mengatakan hingga Juli 2019 ini, terdapat 1.071 tersangka dijerat kasus narkoba. Angka itu berpotensi meningkat mengingat Polda Riau terus menabuh genderang perang melawan narkoba.
"Hingga saat Polda Riau dan jajaran telah menangani 783 kasus dengan total 1.071 tersangka. Total barang bukti sabu-sabu yang disita mencapai 95,71 kilogram, 62.762 ekstasi dan 17.430 butir Happy Five," kata Sunarto.
Baca juga: Polres Jakarta Barat tangkap pengedar sabu di Riau
Berita Lainnya
Polres Dumai musnahkan sabu 5 kg tangkapan dari dua kurir
25 April 2024 12:38 WIB
Jelang lebaran, Polda Riau amankan ratusan kilogram sabu dan ribuan ekstasi
05 April 2024 10:28 WIB
Komplotan perampok 5 kg sabu di Dumai diringkus
28 March 2024 14:51 WIB
Pengedar sabu di Pekanbaru ini nekad berjualan di rumah
27 March 2024 13:17 WIB
31 kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi dari Malaysia diamankan polisi
25 March 2024 12:30 WIB
Tukang ojek di Pekanbaru edarkan sabu dari Naldo untuk beli susu anaknya
22 March 2024 21:40 WIB
43 paket sabu diamankan dari dua tersangka di Mandau
16 March 2024 19:26 WIB
26 paket sabu di Bengkalis gagal diedarkan
15 March 2024 19:34 WIB