Jakarta (Antarariau.com)- Indonesia akan menggelar kejuaraan tinju pantai pertama di dunia yang diselenggarakan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan dan direncanakan berlangsung pada 24 September sampai 8 Oktober 2016.
Penyelenggara kejuaraan tinju pantai, Jaja Promotion menyatakan jenis olahraga ini merupakan inovasi baru yang bertujuan menggairahkan olahraga tinju karena memiliki keunikan bertarung di atas kanvas pasir laut, sehingga nilai hiburan pun akan turut terangkat.
"Gagasan ini muncul sejak tahun lalu setelah melalui persiapan dan pembelajaran mendalam, kami berani mengangkatnya sebagai kejuaraan. Semoga gelaran ini akan menjadi magnet baru bagi perkembangan olahraga di Indonesia dan dunia," kata Promotor dari Jaja Promotion, Sutrija di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Sutrija mengatakan dalam penyelenggaraan kejuaraan Itu pihaknya akan bekerja sama dengan semua organisasi fungsional tinju di Indonesia, terlebih, sebagian besar aturan yang digunakan mengacu pada aturan tinju profesional di Indonesia.
"Yang berbeda, tinju ini dilangsungkan di atas kanvas pasir pantai dan tidak mengenakan alas kaki, namun inilah yang membuatnya unik dan menarik," ujar Sutrija.
Selain itu, Sutrija juga berharap kejuaraan tinju pantai ini bisa masuk Guiness Book of Record.
"Kami mencoba memecahkan rekor dunia itu, semoga semua berjalan lancar," ujarnya
Dalam debut perdana gelaran tersebut, pihak penyelenggara bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Pemerintah Kabupaten Pali selaku tuan rumah.
Bupati Pali Heri Amalindo sendiri mengaku daerahnya merasa terhormat bisa menjadi daerah pertama yang menggelar kejuaraan tinju pantai yang dinilai bisa menjadi ikon baru untuk memperkenalkan Pali sebagai kabupaten baru di Sumatera Selatan.
"Kami senang bisa turut serta dalam kejuaraan tinju pantai ini, karena sebagai kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Muara Enim pada 2013, kami butuh ikon semacam ini dan kami berharap dengan kehadiran kejuaraan tinju pantai ini akan turut mengangkat citra Kabupaten Pali," ujar Heri.
Untuk format pertandingan, pihak penyelenggara akan menggunakan sistem turnamen yang rencananya akan diikuti 80 petinju dari lima kelas berbeda yakni terbang junior (49 kg), bantam junior (52,2 kg), bulu junior (55,3 kg), bulu (57,1 kg) dan ringan (61,2 kg).
Para petinju akan bertarung dalam empat ronde sejak babak penyisihan hingga final. Untuk pemenang, selain mendapat sabuk juara bercorak ikan tuna, akan memperoleh hadiah uang tunai.
Berita Lainnya
Tiga atlet senam Riau ikuti pemusatan latihan ke Jepang
14 November 2024 19:38 WIB
Pupuk Indonesia komitmen untuk ikut wujudkan ketahanan pangan nasional
10 October 2024 17:00 WIB
Galeri Nasional Indonesia berlakukan tarif terpisah mulai 1 September 2024
29 August 2024 17:02 WIB
Gedung Perpustakaan Siak senilai Rp9,2 miliar diresmikan
12 August 2024 18:11 WIB
Kesiapan Tentara Nasional Indonesia mendukung pemerintah dalam membela Palestina
21 June 2024 15:22 WIB
Pertama di Indonesia, Politeknik Pengadaan Nasional dibuka di Pekanbaru
25 April 2024 15:00 WIB
Indonesia genggam tiket perempat final usai hajar Jordania 4-1
22 April 2024 6:09 WIB
TNI AU bersama Kominfo dan PT Pos Indonesia luncurkan prangko empat pahlawan nasional
04 December 2023 14:22 WIB