Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menhan Australia Richard Marles dijadwalkan menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) RI-Australia di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menyampaikan rangkaian acara penandatanganan itu bakal dimulai pada 11.15 WIB, dan disaksikan oleh pejabat senior dari Kementerian Luar Negeri dan TNI dua negara.
“Penandatanganan DCA RI-Australia ini dapat dicapai berkat kerja sama pertahanan yang terjalin baik selama hampir 60 tahun sejak 1967. Dua pihak yakin DCA ini dapat secara signifikan membantu mengantisipasi ancaman keamanan di masa mendatang di kawasan Asia-Pasifik melalui kerja sama pertahanan yang kolaboratif,” kata Brigjen Edwin.
Dia menjelaskan DCA yang bakal diteken menteri pertahanan dua negara itu juga merupakan peningkatan kerja sama, yang saat ini berupa perjanjian (agreement) yang mengikat secara hukum.
Edwin menjelaskan dua negara sepakat meningkatkan kerja sama itu karena mempertimbangkan intensitas kerja sama militer RI-Australia dalam 10 tahun terakhir, khususnya bidang pendidikan dan pelatihan.
Contohnya, dia melanjutkan, pengiriman taruna TNI untuk menempuh pendidikan di Australian Defence Forces Academy (ADFA) dan The Royal Military College di Duntroon. Kemudian, ada juga rencana membentuk misi perdamaian gabungan — yang bernaung di bawah pasukan perdamaian PBB — untuk RI-Australia.
“Kemudian, ada juga peningkatan intensitas latihan bersama anta rmatra maupun gabungan tiga matra kedua negara,” kata dia.
Perundingan DCA RI-Australia berlangsung di Jakarta dan Canberra secara bergantian pada Mei, Agustus, dan Desember 2023. Perundingan itu rampung pada 20 Agustus 2024, dan diumumkan langsung oleh Menhan Prabowo bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese saat keduanya bertemu di Australian Parliament House, Canberra.
"Perjanjian yang bersejarah ini akan memperkuat kerja sama pertahanan kami melalui dialog, interoperabilitas yang kuat, dan peningkatan praktik-praktik di lapangan. Ini akan menjadi acuan yang vital bagi dua negara dan stabilitas di kawasan," kata PM Albanese.
Baca juga: Bertemu Erdogan, Menhan Prabowo Subianto tekankan Turki mitra strategis RI
Baca juga: Menhan Prabowo dan Presiden Serbia tegaskan komitmen perkuat kerja sama
Berita Lainnya
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani kenakan tarif penggunaan drone bagi wisatawan
18 September 2024 17:01 WIB
Korut modifikasi pesawat Rusia untuk bangun pesawat peringatan awal udara
18 September 2024 16:37 WIB
Nilai tukar rupiah stagnan setelah BI turunkan suku bunga BI-Rate
18 September 2024 16:26 WIB
BPBD Jawa Barat catat 700 rumah rusak terdampak gempa magnitudo 5.0 di Bandung
18 September 2024 15:51 WIB
Ikut Rakor bersama Bawaslu, Pj Gubernur Rahman Hadi tegaskan ASN netral pilkada Riau
18 September 2024 15:30 WIB
PTPN IV Regional III dinobatkan sebagai The Best Digital Agroindustry Transformation in Riau Province
18 September 2024 15:26 WIB
BPBD Jabar sebut 20 orang alami luka akibat gempa Bandung Rabu pagi
18 September 2024 15:21 WIB
WHO kutuk ulah militer Israel tembaki konvoi tim kesehatan PBB di Jalur Gaza
18 September 2024 15:09 WIB