Pekanbaru (ANTARA) - Oknum personel Samapta Polresta Pekanbaru berinisial RRS diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya dan heboh di media sosial.
Video dugaan KDRT yang dilakukan aparat kepolisian berpangkat brigadir tersebut diketahui beredar di sosial media. Dalam video yang diunggah, tampak seorang wanita yang bibirnya terluka dan berdarah.
Ditampakkan pula handphone yang rusak dan surat pernyataan. Unggahan tersebut menampilkan foto oknum aparat yang dikatakan bertugas di Unit Samapta Polresta Pekanbaru.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Riau Kombes Hery Murwono saat dikonfirmasi, Senin, menyebutkan pihaknya tengah memeriksa kebenaran kabar tersebut.
"Dalam proses pemeriksaan," ujarnya singkat kepada ANTARA.
Namun hingga berita ini dinaikkan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait dugaan yang menyandung nama anak buahnya tersebut.
Berita Lainnya
Suami di Kampar terlantarkan anak dan istri jadi tersangka
27 October 2024 22:45 WIB
Pria di Pekanbaru jadi tersangka usai pukul istri
20 August 2024 21:12 WIB
Istri siri polisi di Kepri curhat alami KDRT
03 April 2024 3:53 WIB
Oknum polisi Pekanbaru diduga aniaya istri ditahan di Polda Riau
24 November 2023 16:49 WIB
Ada 107 kasus KDRT dan kekerasan anak selama 2023
15 November 2023 18:35 WIB
Tiga perempuan Indonesia jadi korban KDRT setiap jam
15 October 2023 10:48 WIB
Kesal terus menangis, ayah di Pekanbaru tega bunuh bayinya
22 September 2023 19:18 WIB
KDRT di Batam belum ada kepastian hukum, ini langkah Kementerian PPPA
29 April 2023 9:15 WIB