Ini dia jambret yang tewaskan korbannya di Pekanbaru

id Jambret di Pekanbaru,Jambret Pekanbaru

Ini dia jambret yang tewaskan korbannya di Pekanbaru

Pelaku penjambretan hingga mengakibatkan korbannya meninggal. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Penjambret yang merampas gelang emas hingga mengakibatkan korbannya tewas di Jalan Melati, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, beberapa waktu lalu diringkus Polresta Pekanbaru, Minggu (4/6).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian saat pengungkapan kasus, Jumat, menjelaskan setelah penyelidikan sekitar dua minggu diketahui keberadaan MNK (23) di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil).

"Pelaku diringkus di rumah salah satu keluarganya di Tembilahandan dibawa ke Pekanbaru guna pengembangan lebih lanjut," jelas Jefri kepada awak media.

Saat dilakukan pengembangan, MNK sempat berusaha melarikan diri dan melawan petugas sehingga dilepaskan tembakan ke arahnya.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengaku telah melakukan kejahatan serupa di 20 lokasi Pekanbaru.

"Pelaku ini merupakan komplotan jambret yang sebelumnya diamankan oleh Ditreskrimum Polda Riau beberapa waktu lalu. Sistemnya mereka selalu berganti pasangan saat melancarkan aksinya," tambahnya.

Adapun bahan jarahan tersebut dijualnya dan digunakan untuk membeli narkoba serta kebutuhan lainnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Sebelumnya diketahui seorang Ibu Rumah Tanggatewas usai menjadi korban penjambretan di Jalan Melati, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Rabu (25/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban bernama Pitri Laila (32). Korban dijambret pria tak dikenal saat melintas di Jalan Melati. Korban saat itu dibonceng. Mereka baru selesai mengisi bensin di SPBU tak jauh dari lokasi.

Tiba-tiba dari arah belakang datang dua pria tak dikenal yang langsung memepet kendaraan korban dan rekannya.

Kedua pria tersebut kemudian menarik gelang emas milik korban. Akibat ditarik, korban kemudian terjatuh dari sepeda motor. Korban sempat dibawa ke RS Prima, namun setelah satu jam masuk ke IGD korban dinyatakan meninggal dunia.