Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melakukan tradisi pembaretankepada 32 bintara remaja angkatan 48 di lapangan Mapolda Riau, Rabu pagi.
Berdasarkan pantauan, para Bintara disiramkan dengan air bunga sebelum akhirnya dilakukan upacara pemasangan baret.
Dalam kesempatannya, Irjen Iqbal berpesan agar para Bintara Remaja Samapta Polda Riau yang baru lulus setelah lima bulan menimba ilmu Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau ini menjadi polisi yang dicintai masyarakat.
"Mendapatkan baret tidaklah mudah dan harus melalui banyak perjuangan. Fungsi polisi banyak, baik pencegahan, penegakan hukum, pembinaan dan lainnya. Kita harus menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat agar tidak ada gangguan," pesannya.
Dikatakan Iqbal, seluruh Bintara remaja ini sebelumnya juga telah dilakukan orientasi ke seluruh fungsi kepolisian baik lalu lintas, bimbingan masyarakat, reserse, intelijen hingga staf. Tujuannya agar wawasan bintara remaja semakin lengkap sebagai polisi.
"Tak hanya memahami fungsi, setiap hari fisik para Bintara juga diperkuat melalui lari pagi dan baris-berbaris," lanjut Iqbal.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar Bintara remaja tetap menjadi polisi yang diidam-idamkan masyarakat dan menjauhi sifat arogan.
"Jauhkan arogansi apalagi melanggar hukum. Hati-hati dengan pengaruh lingkungan. Lawan senior-senior yang mengajak ke tempat tidak benar. Ingat institusi kepolisian berharap banyak pada Bintara Remaja," pungkasnya.
Pimpin tradisi pembaretan pada 32 bintara remaja, Kapolda Riau: Jangan jadi polisi arogan
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat melakukan tradisi pembaretan kepada 32 Bintara remaja (ANTARA/Annisa Firdausi)
