Rengat (ANTARA) - Pemerintah Indragiri Hulu memberikan apresiasi atas peran semua pihak dalam mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kutu (PMK) di wilayah setempat.
"Pencegahan melalui pemberian vaksin pada ternak secara berkelanjutan di Inhu," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Indragiri Hulu Paino di Rengat, Senin.
Program vaksin kepada ternak diharapkan sukses sehingga berdampak baik pada kesehatan dan keamanan ternak dan perekonomian peternak di Inhu.
Jika PMK penangan kurang optimal akan berdampak pada usaha ternak dan perdagangan ternak, daging untuk masyarakat lokal.
Antisipasi dini, salah satu upaya adalah dengan memberikan vaksin kepada ternak baik milik pribadi maupun peternak maupun kelompok.
"Tujuannya, agar ternak aman, tidak mengganggu perekonomian masyarakat khususnya peternak seluruh kecamatan," ujarnya.
Paino saat menyampaikan amanah mewakili Bupati Rezita Meylani Yopi menyebutkan, saat ini sudah hampir puluhan ribu ternak sudah divaksin.
Untuk di Inhu, penyakit ini sudah ditangani dengan baik dan bahkan memasuki vaksin tahap 3 dalam upaya pencegahan penularan penyakit PMK.
Berhasilnya program penanganan PMK adalah atas peran semua instansi terkait dan kemauan peternak.
Jadi, kata Paino, Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Penyakit Mulut dan Kutu (PMK) Riau mensosialisasi kegiatan di Indragiri Hulu kepada semua pihak sebagai salah satu solusi.
Berita Lainnya
Pastikan stok BBM, Polres Inhu datangi SPBU di Inhu
30 March 2024 15:38 WIB
Bupati Inhu jemput aspirasi saat safari Ramadhan 1445 H
27 March 2024 12:55 WIB
Bupati Inhu turun ke jalan bagikan takjil
23 March 2024 20:58 WIB
Ini harapan Bupati Rezita pada perayaan hari Jadi Inhu ke 68
20 March 2024 15:59 WIB
Enam pencuri motor di Inhu ditangkap, hasilnya untuk foya-foya dan judi
18 March 2024 14:27 WIB
Antisipasi balap liar, Satlantas Polres Inhu gelar patroli subuh
13 March 2024 17:15 WIB
BBM solar ditemukan di perumahan PT Asian Agri di Inhu
11 March 2024 12:35 WIB
Polisi Inhu tangkap Megawati dan Mak Gandi terkait narkoba
01 March 2024 18:48 WIB