Haris CH terpilih aklamasi Ketua APDESI Kampar

id Apdesi,Apdesi riau

Haris CH terpilih aklamasi Ketua APDESI Kampar

Ketua Apdesi Riau. (ANTARA/dok)

Kampar (ANTARA) - Muhammad Haris CH terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Kampar pada Musyawarah Cabang ke-4 di Pekanbaru Kamis malam (1/9/2022).

Terpilihnya Kepala Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Haris ini didukung oleh 17 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada se-Kabupaten Kampar.

Dukungan penuh mengalir kepada Haris, semua peserta Muscab memberikan selamat dengan harapan ke depan APDESI Kampar maju bersama dengan kekuatan besar di wadah organisasi ini.

Pada pembukaan Muscab hadir Ketua DPD APDESI Provinsi Riau Abdul Rahman Chan, Kepala Dinas PMD Kampar diwakili Zunnasri, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Kampar Alwi Arifin, Ketua Lemtari Datuk Mudo Suhaili, Camat Tapung Sopiandi, Camat Tapung Hulu, Wira Sastra.

Ketua DPD APDESI Abdul Rahman Chan mendukung penuh dengan terpilihnya M. Haris sebagai Ketua APDESI Kampar.

"Saya selaku Ketua DPD APDESI Riau mengucapkan selamat kepada M. Haris CH, harapannya agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan dalam tubuh organisasi ini. Berbuatlah yang terbaik untuk desa lebih maju," ujarnya.

Haris yang dimintai tanggapannya usai pemilihan menyampaikan bahwa APDESI adalah wadah bersama untuk maju lebih baik.

"Sesuai moto Muscab hari ini Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, wartawan adalah media yang paling terbaik bagi kepala desa, terkenalnya kepala desa itu dari media, media tetap mitra terbaik bagi APDESI," ujarnya.

Kemudian kades sejak 2012 ini mengatakan bahwa dari 242 desa se-Kabupaten Kampar akan dibawa berlayar ke arah yang paling terbaik, yang tidak baik tinggalkan.

Dia berpesan agar kepala desa yang ada menggunakan dana desa sebaik-baiknya sesuai dengan aturan berlaku, jangan sampai tersangkut hukum.

Sementara itu Kepala Desa Muara Jalai Fajrul Hapzi berharap semoga kades se-Kabupaten Kampar berpayung organisasi ke APDESI, karena di pusat semua kegiatan kementerian bermitra dengan APDESI.

Selain itu perjuangan APDESI pusat itu nyata, contohnya 3 persen dana desa untuk operasionalpemerintah desa, stempel burung garuda, gaji per bulan dibayarkan.

"Ini adalah contoh hasil Silatnas dengan pak presiden kemarin dan saya berharap di kepemimpinan bung Haris, APDESI dapat menjadi wadah kades untuk berkeluh kesah, dan mencari solusi permasalahan kades di Kabupaten Kampar, bisa mengayomi, dan membuat kades semua kompak," kata dia.

Satu harapan disampaikannya, agar ke depan seorang kades mendapat penghargaan dari bupati setelah tidak menjadi Kades lagi.

"Ada semacam sertifikat atau dana purna bhakti yang diberikan setelah dia tidak menjabat lagi juga ada dana tunjangan kades setiap bulan dari dana alokasi desa dan ini harus diperjuangkan oleh ketua terpilih," ujarnya.